Mohon tunggu...
Encang Zaenal Muarif
Encang Zaenal Muarif Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Lepas, Youtuber, Petani, Pebisnis Tanaman

Tak kenal maka tak sayang. Guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 3 Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat. Pemilik kanal YouTube Abah Alif TV dan Barokah Unik Farm. Mantan wartawan dan Redaktur Pelaksana SK Harapan Rakyat. Ketua Yayasan Al Muarif Mintarsyah sekaligus pendiri SMP Plus Darul Ihsan Sindangkasih. Kini aktif di PGRI dan diamanahi sebagai Ketua PGRI Cabang Kec. Banjar dan sekretaris YPLP PGRI Kota Banjar. Untuk menyalurkan hobi menulis, aktif menulis di berbagai media cetak dan media online. Karena seorang anak petani tulen, sangat suka bertani dan kini menjadi owner Toko Barokah Unik Tokopedia, yang menjual berbagai jenis bibit tanaman, di antaranya bibit kopi, alpukat dan lain sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Guru, Kelas Menengah yang Susah Kaya!

3 Maret 2024   23:27 Diperbarui: 6 Maret 2024   00:01 1377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Nasib guru atau pengajar. (Sumber: KOMPAS/Didie SW)

5. Bertanilah! 

Apapun profesi Anda, menanamlah apapun yang bisa ditanam. Usahakan Anda memiliki lahan untuk menanam, meskipun lahan sejengkal yang dimiliki, paling tidak bisa dipakai untuk menanam pohon cabe. 

Bertani merupakan salah satu aktivitas penopang ekonomi kerakyatan yang tidak bisa dianggap sepele. Tidak akan ada orang yang rugi dari bertani, karena 1 benih, bisa menghasilkan buah yang banyak. Paling tidak, 1 pohon yang kita tanam, akan dinikmati tidak hanya oleh kita, tapi oleh anak cucu kita kelak. 

Syukur-syukur jika Anda adalah pewaris tanah yang luas dari orangtua. Kalau saya sih, bukan pewaris, tapi murni perintis. Hehe. Bagi para pewaris, jangan jual tanah yang anda miliki. Menanamlah pohon kopi, dan bibit kopinya bisa pesan ke saya, he-he. 

Teman-teman Kompasianer, mohon maaf jika ada kata-kata saya yang kurang berkenan, tulisan ini hanya sekedar curhatan sambil menunggu datangnya kantuk. 

Semoga seluruh rakyat Indonesia mendapatkan kesejahteraan dengan adil seadil-adilnya. High Class, Middle, ataupun Lower Class, hal itu adalah sunatulloh, garisan tangan yang sudah ditetapkan oleh Sang Pencipta.

Namun persoalannya adalah bagaimana sistem sosial yang ada, bisa menciptakan kesejahteraan bersama, sehingga kebahagiaan bisa dirasakan oleh semua orang dari semua level. 

Baca juga : Batasan Usia CGP Dihapus! Mari Hapus Pula Kasta Guru Senior dan Junior!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun