Mohon tunggu...
Aat Humairoh
Aat Humairoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pendekatan MSDM Modern Dalam Optimalisasi Organisasi

30 Desember 2024   13:21 Diperbarui: 30 Desember 2024   13:25 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Penulis 1 : Aat Humairoh

(aathumairoh01@gmail.com)

Penulis 2 : Dr. H. Asep Qustolani.,S.E., MM

(asepquinn@unma.ac.id) Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Majalengka.

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atas pengelolaan tenaga kerja dalam suatu organisasi. Tujuan utamanya adalah memaksimalkan produktivitas tenaga kerja sambil memastikan kesejahteraan karyawan. MSDM mencakup berbagai aspek, mulai dari perekrutan, pelatihan, pengembangan, hingga evaluasi kinerja dan manajemen hubungan kerja.

Dalam era modern yang terus berubah, pengelolaan sumber daya manusia tidak hanya berfokus pada administrasi atau kepatuhan hukum semata, tetapi juga mencakup strategi untuk mencapai tujuan organisasi melalui pengelolaan yang efektif terhadap tenaga kerja. Pendekatan msdm yang modern melibatkan pengelolaan fungsi, peran strategis dan tantangan yang lebih komprehensif. Berikut adalah penjelasan tentang fungsi, peran strategis dan tantangan dalam msdm (Sukardi et al., 2024).

1. Fungsi Utama MSDM 

Ada beberapa fungsi utama yang harus dijalankan oleh manajemen sumber daya manusia, Menurut Samsudin et al., (2023) yaitu sebagai berikut :

a. Perencanaan Sumber Daya Manusia

     Perencanaan tenaga kerja melibatkan analisis kebutuhan tenaga kerja di masa depan. Hal ini termasuk menentukan jumlah, kualitas,        dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi.

b. Rekrutmen dan Seleksi

     Proses ini bertujuan untuk menarik dan memilih kandidat yang tepat untuk posisi tertentu. Rekrutmen yang efektif memastikan                organisasi memiliki tenaga kerja yang kompeten dan sesuai dengan budaya kerja perusahaan.

c. Pelatihan dan Pengembangan

     Karyawan perlu diberi pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka. Selain itu, pengembangan karier juga penting untuk                memotivasi karyawan dan mempersiapkan mereka menghadapi tanggung jawab yang lebih besar di masa depan.

d. Manajemen Kinerja

     Evaluasi kinerja membantu organisasi menilai kontribusi karyawan terhadap pencapaian tujuan. Hasil evaluasi ini digunakan untuk          memberikan umpan balik, menentukan promosi, atau pengembangan lebih lanjut.

e. Kompensasi dan Benefit

     Memberikan kompensasi yang adil dan kompetitif sangat penting untuk mempertahankan tenaga kerja yang berkualitas. Selain gaji,        benefit seperti asuransi kesehatan, cuti, dan program kesejahteraan karyawan juga menjadi bagian dari strategi retensi tenaga kerja.

f. Hubungan Karyawan

    MSDM berperan dalam menciptakan hubungan kerja yang harmonis antara manajemen dan karyawan. Hal ini mencakup penyelesaian     konflik, komunikasi yang efektif, dan penciptaan lingkungan kerja yang kondusif.

2. Peran Strategis MSDM dalam Organisasi

MSDM sering dipandang sebagai fungsi administratif. Namun, dalam era globalisasi dan digitalisasi, peran MSDM telah berubah menjadi lebih strategis. MSDM kini menjadi mitra dalam perencanaan strategis organisasi. Menurut Sartika (2023) berikut adalah beberapa peran strategis MSDM:

a. Mendukung Inovasi

    MSDM mendorong inovasi dengan menciptakan budaya kerja yang mendukung kreativitas dan kolaborasi.

b. Meningkatkan Kepuasan Karyawan

     Karyawan yang puas cenderung lebih produktif dan loyal. MSDM bertugas mengidentifikasi kebutuhan karyawan dan menciptakan            kebijakan yang mendukung keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi.

c. Adaptasi terhadap Perubahan

    Organisasi harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis. MSDM membantu karyawan dan organisasi melalui                   pelatihan dan pengembangan yang relevan.

d. Pengelolaan Talenta

     Dengan persaingan yang semakin ketat, pengelolaan talenta menjadi prioritas. MSDM bertanggung jawab untuk menarik,                              mengembangkan, dan mempertahankan talenta terbaik.

3. Tantangan MSDM di Era Digital

     Transformasi digital membawa tantangan baru bagi MSDM. Menurut Asrulla et al., (2024) di antaranya:

a. Automasi dan AI

     Teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan automasi mengubah cara kerja tradisional. MSDM harus mempersiapkan tenaga kerja           untuk menghadapi perubahan ini melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan baru.

b. Workforce Diversity

     Organisasi kini memiliki tenaga kerja yang lebih beragam. MSDM harus menciptakan kebijakan yang inklusif untuk memastikan                semua karyawan merasa dihargai.

c. Hybrid Work

     Setelah pandemi, banyak organisasi menerapkan model kerja hybrid. MSDM perlu mengelola tenaga kerja yang tersebar secara fisik           maupun digital dengan efektif.

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah fondasi utama yang menentukan kesuksesan suatu organisasi. Dengan strategi yang tepat, MSDM tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang positif dan inovatif. Di era yang penuh tantangan ini, peran MSDM semakin penting untuk membantu organisasi beradaptasi dan berkembang sesuai tuntutan zaman.

Keberhasilan implementasi MSDM tidak hanya bergantung pada kebijakan yang dirancang, tetapi juga pada komitmen seluruh elemen organisasi untuk menerapkannya secara konsisten dan berkesinambungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun