sudahi masalalu yang kemarin pelik ku rasa
bergema gauman untuk kembali dari hati yang kian menghitamÂ
berjalan ku melewati genangan, semut berpijak mengangkat tidak kuat
Bertanya Nona!... Keras terdengar, hentakan keras memekikkan daun telinga.
Kenapa?... Ujarnya melanjuti teriakan itu
Otakku bergemuruh tak karuan
seakan-akan pecah memikirkan hal yang sama.
Basah semua.
Kipas sebagai saksinya.
Handuk pun belum kering.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!