"Apabila seorang insan diberi taufik memiliki istri yang salihah dalam agama dan akalnya, maka ini merupakan sebaik baik kenikmatan dunia, karena wanita itu akan menjaganya baik rahasianya, hartanya, dan anak anaknya" [Syarhu Riyadhis Sholihin 2/71]
Kemudian Rasulallah menyampaikan karakter istri yang berpeangai buruk sebagai peringatan bagi para Wanita agar menjauhinya. Bahkan beliau menyebut mereka itu seburuk buruk istri. Dengan demikian, terwujudlah targhib (motivasi) dan tarhib  (peringatan).
Sifat buruk pertama adalah al mutabarrijaatu, yaitu Wanita-wanita yang bersolek dan menampakkan perhiasannya kepada lelaki asing. Mereka keluar dengan perhiasan. Istri model seperti ini keluar dengan tampak menarik, cantik, mengenakan wewangian berlebihan, berhias dengan perhiasan. Setan akan membuntutinya. Ia pun akan menjadi mangsanya dalam merusak masyarakat.
Selanjutnya sifat buruk lainnya pada seorang istri adalah al mutkhayyilat. Maksudnya adalah Wanita yang sombong. Wanita-wanita berkarakter demikian yang disebutkan Rasulullah sebagai Wanita-wanita yang paling buruk.
"Syarru nisaaikum al mutabarrijaatu al mutakhayyilatu. Wahuna al munafiqaatu. Laa yadkhulu aljannatu min hunna illa mitslu alguraabi al ashamu"
Wallahu a'lam bish showwab.
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H