Muncul mata siput berhitung.
Timbul hidung moncong ngeong.
Tampak dagu hudhud gonggong.
Tuannya diserbu seribu satu debu di kolong.
Alegori kakek banci berdendang.
Manusia kumbang dan kembang.
Pohon tak punya roh kini dan tenaga tak punya segala.
Berhitung ngeong gonggong.
Semua menanam benih, panen entah kapan padi beras bergerigi mungil.
Alegori anak banci melakonkan.
Beras bergerigi sedikit hebat menggigit.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!