Mohon tunggu...
Em Amir Nihat
Em Amir Nihat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Kecil-kecilan

Kunjungi saya di www.nihatera.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pria yang Kembali ke Sekolah (Bagian 1)

2 Oktober 2017   13:11 Diperbarui: 2 Oktober 2017   13:22 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hal ini membuat Karin kecewa dengan dirinya bahkan merasa sedih banget.Sudah belajar giat,rajin mengerjakan PR,serius mengikuti les tetapi hasilnya malah dia kalah.Melihat pengumuman itu,dia langsung berlari sambil menangis menuju lapangan sekolah yang sepi.Ilyas yang tidak perduli dengan hasil ujiannya,justru kini merasa kasihan pada Karin.Dikejarnya Karin sampai lapangan.

Di bangku lapangan,Karin menangis sejadi-jadinya.Wajahnya yang manis kini hampir penuh dengan basahan air mata.Sementara Ilyas perlahan-lahan mulai menenangkan hati Karin.

"Bagiku,kekalahan atau tidak juara bukan hal yang jelek,Karin.Kamukan sudah berusaha keras,giat belajar juga.Tentu itu sudah bagus banget,kan.Masalah hasil memang terkadang menyakitkan,tetapi bukankah manusia hanya ditugaskan untuk giat dan berjuang keras ?" Kata Ilyas

"Tuhan tidak adil.Aku sudah berusaha keras,giat belajar bahkan sampai sakitpun aku bela-belain berangkat ujian.Tetapi kenapa tetap gagal,apa salah aku hah." Balas Karin sambil tersedu-sedu

"Jangan begitu,Jangan menyalahkan Tuhan.Bagi aku pribadi,justru kamu sudah menang dengan dirimu sendiri.Sudah mau berusaha keras dan giat belajar.Itu berarti kamu sudah melampaui ambisi dan perjuanganmu.Ini adalah awal,justru ini harusnya menjadi motivasimu untuk melangkah kembali.Karena kalau terus mengeluh begini,kamu akan tersaingi tidak hanya oleh Tiara tetapi oleh yang lain.Ayo ke Perpustakaan,kita belajar bareng." Ilyas mencoba menenangkan

Karin yang tadinya lemah dan sedih,kini berangsur-angsur mulai bangkit sebab semangat dari Ilyas.Iaseperti menemukan api semangatnya kembali.

Pulang sekolah...

Teman-teman yang lain pada pulang ke rumah masing-masing hanya tinggal Tiara yang masih duduk di bangku sekolahan.Gerangan apa yang membuatnya demikian,ini mengusik hati Ilyas yang seketika itu juga mendatangi Tiara.

"Kok kamu tidak pulang?" Tanya Ilyas

Belum sempat membalas,wajah Tiara seakan menandakan kondisi yang sinis.

"maaf..maaf.. Ya udah aku pulang duluan ya." Kata Ilyas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun