Metode ini menghitung rata-rata biaya semua barang yang tersedia untuk dijual selama periode dan menggunakan biaya rata-rata ini untuk menilai barang yang terjual dan inventori akhir.
6. Metode Specific Identification
Metode ini melibatkan identifikasi dan pencatatan biaya setiap item inventori secara individual. Ini sangat berguna untuk barang-barang yang unik atau bernilai tinggi.
Penempatan Inventories dalam Jurnal Akuntansi
Dalam jurnal akuntansi, penempatan inventori dilakukan pada bagian neraca sebagai aset lancar. Inventori dianggap sebagai aset karena merupakan barang yang dimiliki perusahaan yang diharapkan dapat dijual atau digunakan dalam proses produksi. Berikut adalah rincian tentang penempatan inventori dalam jurnal akuntansi:Â
1. Pada Neraca (Balance Sheet)
Inventori dicatat sebagai aset lancar karena diharapkan dapat dikonversi menjadi kas dalam siklus operasi normal perusahaan.
2. Pengukuran Inventori
Inventori diukur pada harga perolehan atau nilai realisasi neto, mana yang lebih rendah. Harga perolehan mencakup semua biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang dikeluarkan untuk membawa inventori ke lokasi dan kondisi saat ini.
3. Metode Penilaian Inventori
Perusahaan dapat menggunakan metode FIFO (First-In, First-Out), LIFO (Last-In, First-Out), atau rata-rata tertimbang untuk menentukan nilai inventori yang dilaporkan dalam neraca.
4. Catatan Jurnal