Inventori membantu perusahaan dalam perencanaan dan peramalan penjualan dan produksi, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat.
Metode Pencatatan Inventories
Metode pencatatan inventori adalah proses penting dalam manajemen persediaan yang memastikan akurasi data stok. Berikut adalah beberapa metode pencatatan inventori yang umum digunakan:
1. Metode Periodik (Periodic Method)
Dalam metode ini, inventori dihitung pada interval waktu tertentu, biasanya di akhir periode akuntansi. Pencatatan dilakukan secara manual atau dengan sistem komputerisasi untuk menentukan biaya barang yang terjual dan nilai inventori akhir.
2. Metode Perpetual (Perpetual Method)
Metode ini melibatkan pembaruan catatan inventori secara real-time atau hampir real-time setiap kali terjadi transaksi pembelian atau penjualan. Ini memungkinkan perusahaan untuk memiliki gambaran yang akurat tentang jumlah dan nilai inventori pada setiap saat.
3. Metode FIFO (First-In, First-Out)
 FIFO adalah pendekatan di mana barang yang pertama kali masuk ke dalam inventori adalah yang pertama kali dijual atau digunakan. Metode ini sering digunakan dalam industri di mana produk memiliki tanggal kadaluarsa.
4. Metode LIFO (Last-In, First-Out)
Berkebalikan dengan FIFO, LIFO mengasumsikan bahwa barang yang terakhir masuk adalah yang pertama kali dijual atau digunakan. Metode ini dapat digunakan untuk tujuan perpajakan dalam beberapa yurisdiksi.
5. Metode Rata-Rata Tertimbang (Weighted Average Method)