Mohon tunggu...
Aaliya Nayla
Aaliya Nayla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Akuntansi

Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengenal Inventories: Pengertian, Jenis, Fungsi, Tujuan dan Metode Pencatatan

28 April 2024   12:20 Diperbarui: 28 April 2024   14:44 1591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah Anda mendengar apa itu inventories?

Inventories atau persediaan merupakan salah satu aset penting dalam aktivitas bisnis. Dalam konteks akuntansi, inventories mengacu pada barang-barang yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual dalam operasi normalnya atau dalam proses produksi. Inventories memiliki peran vital dalam menyediakan informasi keuangan yang akurat terkait dengan nilai persediaan yang dimiliki perusahaan.

Pengertian Inventories

Inventories dalam akuntansi merujuk pada aset perusahaan yang berupa barang-barang yang dimiliki untuk dijual, dalam proses produksi, atau dalam bentuk bahan baku. Inventories dihitung dan dilaporkan dalam laporan keuangan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku.

Inventory (Persediaan) mencakup semua barang yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang dimaksudkan untuk dikonsumsi sebagai barang dagangan selama siklus bisnis normal perusahaan. Tergantung pada sifat perusahaan dan jenis usahanya, semua aset penting dapat disebut persediaan. Pengertian persediaan secara umum  adalah  aset berupa barang-barang yang dimiliki oleh suatu perusahaan.

Jenis-Jenis Inventories

Inventori atau persediaan terdiri dari beberapa jenis, dan setiap jenis memiliki karakteristik dan ciri-ciri khusus. Berikut adalah beberapa jenis inventori yang umum ditemui:

1. Persediaan Bahan Baku (Raw Material Inventory)

Jenis ini adalah persediaan yang dibeli tetapi belum diproses. Persediaan ini digunakan untuk memisahkan para pemasok dari proses produksi, memastikan bahwa bahan baku tersedia ketika diperlukan untuk produksi.

2. Persediaan Barang dalam Proses (Work in Process Inventory)

Barang dalam proses adalah persediaan yang merupakan bagian dari proses manufaktur tetapi belum menjadi produk jadi. Ini mencakup semua bahan, tenaga kerja, dan biaya overhead yang telah diinvestasikan dalam produk yang belum selesai.

3. Persediaan Barang Jadi (Finished Goods Inventory)

Ini adalah produk yang telah selesai diproduksi dan siap untuk dijual. Persediaan barang jadi memungkinkan perusahaan untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan cepat tanpa menunggu proses produksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun