Puisi bagi mereka adalah elemen penting dalam proses pendidikan.
Dampaknya kemudian adalah moralitas, agama, dan seluruh lingkup tanggung jawab sipil. Dengan demikian, puisi itu sendiri adalah sebuah forum untuk diskusi tentang isu-isu yang lebih besar. Puisi memperlihatkan penghargaan yang tinggi pada sifat publik dan politik puisi, sebagaimana terdapat pula pada dimensi teknis atau artistiknya.
Faktanya, berbagai dimensi puisi dan sastra ini tidak terpisahkan. Maka untuk memahami asal-usul dan sifat kritik sastra di dunia Yunani, kita perlu mengetahui kekuatan politik, sosial, dan intelektual yang membentuk pemahaman penulis tentang realitas.***
(Tulisan ini saya sadur dari bagian Classical Literary Criticism: Intellectual and Political Backgrounds dalam buku A History of Literary Criticism oleh M. A. R. Habib halaman 9-18, pernah ditayangkan di situs Kognisi.com (vakum))
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H