Mau marah ?!
Silahkan saja kalau mau marah, emang gue pikirin!
Siapa yang beberapa hari lalu melakukan demo masa dengan teriakan-teriakan yel-yel “bunuh Ahok” kalau Polisi ndak mau nangkap Ahok, “seret Ahok” ke sel penjara, dst, dst, dst…
Siapa itu? adakah kelompok-kelompok selain yang saya sebut itu melakukannya ?
Apakah itu bukan kelakuan bar-barian dan melecehkan aparat yang berwenang ?
Kalau saya nyebutnya sih malah lebih nyadis, itu sebuah kelakuan biadab dan tidak memiliki norma dan martabat sebagai warga masyarakat yang normal.
Saya bukan pendukung Ahok, dan saya tidak membela Ahok, jika memang dia dianggap bersalah, kenapa tidak diserahkan pada aturan negara yang berlaku ?!
Bukannya kayak manusia-manusia kutub yang hidup dijaman dinosaurus dan tidak mengenal peradaban umat manusia saja.
Bahkan kelakuan-kelakuan biadab yang menebar provokasi juga dicoba ditebar di media Komopasiana ini, dengan mengunggah tulisan-tulisan provokatif “akan terjadi demo dan kerusuhan besar di Jakarta pada 4 November nanti”, yang cenderung ingin menciptakan suasana intimidasi psikologi media agar tertular virus keresahan dan ketakutan di media viral.
Emange semua pengguna medsos anak kemarin sore ?! sehingga mudah ditakut-takuti dan diintimidasi provokatif ?!
Kalau yang di Kompasiana ini, artikel pendukung kelompok-kelompok ini, saya tanggapi sambil leyeh-leyeh ngopi dan udud-udud ngerokok, dan aku lempari komentar berikut ini :