Penyebab penyakit ini adalah Human Immune Deficiency Virus (HIV).
Sampai saat ini belum ditemukan cara pengobatan yang manjur.
Penularan HIV adalah melalui :
-
Hubungan seks dengan pasangan yang mengidap HIV positif, baik hubungan melalui vagina, dubur maupun mulut.
-
Jarum suntik yang tercemar HIV positif.
-
Transfusi darah atau produk darah yang mengandung HIV.
-
Dari Ibu hamil yang mengidap HIV positif kepada bayi dalam kandungannya.
Penularan Virus HIV tidak terjadi melalui jabatan tangan, cium pipi, mandi di kolam renang, gigitan nyamuk dan tinggal serumah dengan penderita.
Yang erat hubungannya dengan penularan HIV/AIDS ini sekarang adalah penggunaan narkotika dikalangan remaja yang seringkali menjurus ke penggunaan jarum suntik bersama, dan perilaku seksual berisiko seperti berganti-ganti pasangan seks.
Gejala infeksi ini pada awalnya sulit dikenali karena seringkali mirip dengan penyakit ringan sehari-hari yaitu flu dan diare, sehingga penderita merasa sehat dan dari luar nampak sehat.
Kadang-kadang dalam 6 minggu pertama setelah mengadakan hubungan seksual dengan penderita HIV, timbul gejala-gejala tidak khas berupa demam, rasa letih, sakit sendi, sakit menelan dan pembengkakan kelenjar getah bening dibawah telinga, ketiak dan selangkangan. Gejala ini biasanya sembuh sendiri sampai 3 - 4 tahun mungkin tidak timbul gejala yang jelas, baru sekitar tahun ke 5 atau ke 6 mulai timbul diare berulang, penurunan berat badan secara mendadak, sering sariawan dan pembengkakan di daerah kelenjar gerah bening.