Mohon tunggu...
Zahra AuliaFItri
Zahra AuliaFItri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya adalah menulis, karena dengan menulis kita dapat menuangkan isi hati ataupun isi pikiran yang ada di dalam tubuh kita.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Penggunaan AI dalam Bidang Pendidikan Sebagai Media Kegiatan Belajar Mengajar

16 Juni 2023   14:57 Diperbarui: 16 Juni 2023   15:33 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: informasi.my.id

Implementasi teknologi AI dalam dunia pendidikan sebenarnya tanpa kita sadari, sudah pernah kita rasakan. Sudah banyak perusahaan start-up yang bergerak di bidang pendidikan menggunakan teknologi AI. Contoh perusahaanya adalah Zenius, Ruang Guru dan Duolingo yang mengembangkan personalized learning. Personalized learning merupakan sistem yang memungkinkan siswa untuk menggunakan layanan aplikasi sebagai asisten pribadi. 

Selain itu, kecerdasan buatan digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang aktivitas belajar siswa dan membuat rekomendasi konten pembelajaran berdasarkan kemampuan siswa. Dengan adanya teknologi AI, peserta didik dapat beradaptasi dengan pendidikan yang sesuai keahlian masing-masing.

Berbicara mengenai AI, tidak hanya berbicara mengenai robot. Berbicara AI bisa saja berbicara dengan sistemnya, sistem yang mampu menyimpan berbagai data base di berbagai bidang. Salah satunya di bidang pendidikan. Sistem yang biasa kita pakai pada kegiatan pembelajaran yaitu e-learning, learning management system (lms), computer based test (cbt) dan lain sebagainya.

Teknologi AI wajib di kembangan terutama dalam bidang pendidikan. AI bisa menolong guru, dosen ataupun peneliti untuk menolong peserta didik untuk mempelajari materi supaya lebih efektif dan efisien. AI dalam bidang pendidikan memiliki dampak positif yaitu :

1. Pendidikan lebih efisien

2. Dengan adanya AI, kegiatan belajar mengajar jauh lebih menyenangkan karena melalui teknologi ini, para pendidik bisa membuat game based learning.

3. Teknologi AI bisa mengevaluasi tugas-tugas atau ujian yang di kerjakan oleh peserta didik, hal ini bisa meminimalisir adanya kesalahan dalam penilaian dan mempercepat proses pengoreksian.

4. Teknologi AI bisa menganalisis informasi yang lebih baik. Informasi ini bisa berupa presensi, hasil ujian, dan kegiatan belajar mengajar.

5. Terciptanya pembelajaran jarak jauh. Dengan kemajuan teknologi AI, kita bisa merasakan adanya kegiatan pembelajaran jarak jauh, di tambah lagi tahun kemarin merasakan adanya pandemi yang mengharuskan semua kegiatan di lakukan di dalam rumah termasuk bersekolah.

          Sama halnya dengan teknologi lain, AI memiliki dampak negatif pada penggunanya, yaitu :

1. Dalam segi pekerjaan, AI bisa menimbulkan kehabisan pekerjaan bagi para tenaga pendidik, hal ini di sebabkan karena AI bisa mengerjakan tugas-tugas yang biasa di kerjakan oleh tenaga pendidik. Tetapi tidak semua pekerjaan tenaga pendidik bisa di gantikan oleh AI, seperti pekerjaan mengimput soal, sebagai fasilitator peserta didik dan pekerjaan lainnya yang berkaitan dengan pendidik, karena pada dasarnya tugas tenaga pendidik bukan hanya mengajar, tetapi mendidik. Bisa saja kemungkinan AI menggantikan tugas guru untuk mengajar, tetapi AI tidak bisa menggantikan tugas guru untuk mendidik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun