Ketika airmata bukan lagi duka. Itu adalah airmata bahagia kawan. Bagaimana mengalahkan semua aral dan rintangan. Ego dikesampingkan dan kebersamaan adalah hal yang paling utama.Â
Ada juga kawan atau anggota Narkopian bergerak sendiri mengexplore Lombok-Sumbawa-Flores. Kami semua merasakan bagaimana ikatan batin yang begitu kuat antara kami dengan Lombok.
Namun kini, Pulau Kayangan itu, Pulau Seribu Masjid itu, pulau yang begitu banyak kenangan bagi kami itu, lantah dalam sekejap. Dua kali gempa dalam dua minggu membuat pulau itu mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan, kita bisa lihat di televsi atau media sosial, Puncak menuju Rinjani longsor kawan, dalam gempa yang pertama.Â
Ketika sedang dalam tahap pemulihan bencana gempa yang pertama itu semua elemen sedang giatnya membantu belum selesai, kembali pulau itu di hantam gempa yang justru lebih besar. Akibatnya bisa kita saksikan sendiri. Bangunan roboh dan sempat menyebabkan listrik padam di pulau tersebut.
Aku terhenyak, terhentak dan sangat terasa kesedihan ini. Secara spontan bergerak dengan menggerakkan apa saja yang bisa dilakukan. Terutama jaringan sosial media yang kami punya.Â
Ci Lin yang merasa ada ikatan batin dan emosional begitu cepat merespon aksi spontanitas ini. Wilda dan Om JAck yang tinggal di Lombok siap memberikan rumahnya untuk sekadar tempat istirahat atau bebersih atau bahkan menginap sekalipun, bagi relawan.Â
Paijo langsung bergerak cepat membuat flyer.  Indro dan Kang Sobar selalu memberi semangat kepada kawan yang lainnya dan memberikan up date an kepada anggota komunitas.
Kami terus berkoordinasi. Apa saja yang paling mendasar yang dibutuhkan untuk mereka. Koordinasi  sesama anggota komunitas narkopian ini begitu singkat, kilat, cepat dan solid. Semua lini bergerak membuat aku begitu terharu dan kagum kepada kawan-kawanku ini.
(life observer) dan Ini bisa menjadi sebuah laboratorium mini buatku. Kawan-kawanku ini bukan hanya sekadar teman untuk berbagi kebersamaan sembari joint kopi, tapi ia sudah merupakan bagian dari diri kami. Selalu menjabat erat ikatan-ikatan yang walau tak terucap namun bisa ku rasakan.