Mohon tunggu...
Aymara Ramdani
Aymara Ramdani Mohon Tunggu... Administrasi - Orang yang hanya tahu, bahwa orang hidup jangan mengingkari hati nurani

Sebebas Camar Kau Berteriak Setabah Nelayan Menembus Badai Seiklas Karang Menunggu Ombak Seperti Lautan Engkau Bersikap Sang Petualangan Iwan Fals

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"From Narkopian to Lombok"

8 Agustus 2018   10:11 Diperbarui: 8 Agustus 2018   10:27 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dok.pribadi
dok.pribadi
Kemudian selang  setahun kemudian Tim Narkopian yang kedua berkunjung ke Pulau itu. Dengan tingkat kesolidan tim yang tinggi, mereka mampu menjejakkan kakinya di Puncak Rinjani, pelukan dan air mata mereka keluar. 

Ketika airmata bukan lagi duka. Itu adalah airmata bahagia kawan. Bagaimana mengalahkan semua aral dan rintangan. Ego dikesampingkan dan kebersamaan adalah hal yang paling utama. 

Ada juga kawan atau anggota Narkopian bergerak sendiri mengexplore Lombok-Sumbawa-Flores. Kami semua merasakan bagaimana ikatan batin yang begitu kuat antara kami dengan Lombok.

Namun kini, Pulau Kayangan itu, Pulau Seribu Masjid itu, pulau yang begitu banyak kenangan bagi kami itu, lantah dalam sekejap. Dua kali gempa dalam dua minggu membuat pulau itu mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan, kita bisa lihat di televsi atau media sosial, Puncak menuju Rinjani longsor kawan, dalam gempa yang pertama. 

Ketika sedang dalam tahap pemulihan bencana gempa yang pertama itu semua elemen sedang giatnya membantu belum selesai, kembali pulau itu di hantam gempa yang justru lebih besar. Akibatnya bisa kita saksikan sendiri. Bangunan roboh dan sempat menyebabkan listrik padam di pulau tersebut.

Aku terhenyak, terhentak dan sangat terasa kesedihan ini. Secara spontan bergerak dengan menggerakkan apa saja yang bisa dilakukan. Terutama jaringan sosial media yang kami punya. 

Ci Lin yang merasa ada ikatan batin dan emosional begitu cepat merespon aksi spontanitas ini. Wilda dan Om JAck yang tinggal di Lombok siap memberikan rumahnya untuk sekadar tempat istirahat atau bebersih atau bahkan menginap sekalipun, bagi relawan. 

Paijo langsung bergerak cepat membuat flyer.  Indro dan Kang Sobar selalu memberi semangat kepada kawan yang lainnya dan memberikan up date an kepada anggota komunitas.

Kami terus berkoordinasi. Apa saja yang paling mendasar yang dibutuhkan untuk mereka. Koordinasi  sesama anggota komunitas narkopian ini begitu singkat, kilat, cepat dan solid. Semua lini bergerak membuat aku begitu terharu dan kagum kepada kawan-kawanku ini.

dok.pribadi
dok.pribadi
Kau tahu kawan, "kenetak kandani". Dengan seringnya aku narkopian bareng dengan kawan-kawanku ini, aku jadi sedikit hapal dengan polah mereka. Narkopian di pantai sering kulakukan, demikian juga di gunung. Sedikit banyak aku tahu gambaran bagaimana karakter dari kawan-kawanku ini. 

(life observer) dan Ini bisa menjadi sebuah laboratorium mini buatku. Kawan-kawanku ini bukan hanya sekadar teman untuk berbagi kebersamaan sembari joint kopi, tapi ia sudah merupakan bagian dari diri kami. Selalu menjabat erat ikatan-ikatan yang walau tak terucap namun bisa ku rasakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun