Mohon tunggu...
Arbi Sabi Syah
Arbi Sabi Syah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jurnalis Komparatif.id

Jurnalis Komparatif.id dan Kreator Konten Media Sosial Blockchain.

Selanjutnya

Tutup

Healthy featured

Penyakit Kusta dan Gizi Buruk di Indonesia

25 Januari 2011   05:45 Diperbarui: 25 Januari 2017   04:39 4254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock.com

Salah satu langkah yang harus diambil oleh Pemerintah adalah dengan melakukan kembali secara lebih serius revitalisasi Posyandu di seluruh daerah di Indonesia. Hal ini sebenarnya telah dicanangkan Pemerintah lewat  rencana revitalisasi --pengaktifan kembali-- Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) pada Oktober 2005 sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan, saat itu usulan anggaran revitalisasi Posyandu sebesar Rp700 miliar sudah diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan diharapkan sudah disetujui pada akhir September 2005.eihat angka gizi buruk yang terjadi dan masih tingginya angka kematian Ibu dan Anak di Negeri ini rasanya Pemerintah masih kurang serius melakukan langkah-langkah preventif bagi perbaikan nilai Gizi anak-anak di Indonesia lewat penguatan peran kader Posyandu.  Bangsa ini butuh penanganan yang tepat untuk menghambat angka gizi buruk yang terjadi. Lewat revitalisasi Posyandu yang benar dengan memberdayakan semua kader Posyandu di Pedesaan akan terciptanya kondisi Gizi yang baik bagi seluruh anak-anak balita yang ada di Indonesia. Seharusnya Pemerintah harus lebih fokus melakukan revitalisasi Posyandu dengan memberikan pelatihan intensif kepada kader Posyandu di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola dan menjalankan Posyandu.

DAFTAR BACAAN

1. Ngatimin Rusli HM, Upaya Menciptakan Masyarakat Sehat di Pedesaan, Disertasi Pascasarjana, Ujung Pandang, 1987.

2. Ditjen PPM dan PLP, Buku Pedoman Pemberantasan Penyakit Kusta, Jakarta, 1996.

3. Kosasih, A, Bagian Penyakit Kulit dan Kelamin, Kusta, FK-UI, 1988.

4. Ngatimin Rusli HM, Leprophobia, Majalah Kesehatan Masyarakat, Tahun XXI, Nomor 5, 1993.

5. Ditjen PPM dan PLP, Buku Pegangan Kader dalam Pemberantasan Penyakit Kusta, Jakarta, 1990.

6. Depkes RI, Sistem Kesehatan Nasional, Jakarta, 1982.

7. Seminar Pengembangan Profesi Gizi “Kebijakan Kesehatan dalam Penyelesaian Gizi Buruk di Indonesia” yang diadakan oleh mahasiswa Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Jakarta dengan Pembicara Andri Suhendar.

8. Berita 11 Maret 2008, “Penulisan Data Gizi Buruk Harus Akurat dan Tidak Dipolitisir,” DEPARTEMEN KESEHATAN, diakses dari depkes.go.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun