Mohon tunggu...
Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Mohon Tunggu... Blogger - irero

Content Writer | Sosial Budaya | Travel | Humaniora | Lifestyle | Bisnis | Sastra | Book Sniffer | Bibliophile | Bibliomania | Tsundoku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Lahirnya Buku-Buku Bekas di Hay On Wye

31 Desember 2023   12:02 Diperbarui: 31 Desember 2023   12:05 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Richard Booth's Bookshop adalah toko paling besar yang menyimpan paling banyak koleksi. Jumlah koleksinya digadang-gadang mencapai 1,1 juta buku bekas yang menghubungkan rak sepanjang 8,8 km. Nama Richard Booth sendiri diambil dari nama sang pemilik yang sekaligus pemrakarsa toko buku bekas di Hay on Wye.

Toko buku bekas terbesar di Hay on Wye, Richard Booth Bookshop (sumber : hay-on-wye.co.uk)
Toko buku bekas terbesar di Hay on Wye, Richard Booth Bookshop (sumber : hay-on-wye.co.uk)

Ada juga The Childreen's Bookshop yang khusus menjual buku-buku bekas anak-anak, Poetry Bookshop yang khusus menjual buku-buku puisi, Hay on Wye Booksellers yang menjual buku baru dengan setengah harga, Green Ink Book Seller yang menjual buku-buku filosofi, sejarah dan buku-buku anak, C.Arden Bookseller yang menjual buku-buku sejarah, berkebun serta peternakan dan lain sebagainya.

Toko Murder and Mayhem menjadi surganya para pencinta fiksi detektif dan horor. Di toko tersebut berjejer rapi dan komplit koleksi Green Penguins, Sherlock Holmes dan penulis novel detektif legendaris, Agatha Christie.

Murder and Mayhem Bookshop (sumber : hay-on-wye.co.uk)
Murder and Mayhem Bookshop (sumber : hay-on-wye.co.uk)

Dari sekian banyak anekan macam toko buku, sepertinya para foto hunter menjadikan Hay Castle Bookshop sebagai titik favorit karena terlihat unik, instagramable dan eye catching. Itulah mengapa gambar Hay Castle Bookshop-lah yang paling mendominasi di kolom pencarian Google.

Pertanyaannya, bagaimana kota kecil seperti Hay on Wye bisa berubah menjadi salah satu pusat buku dunia?

Nama Richard  Booth akan muncul dan terus tersemat dalam sejarah Hay on Wye. Ia adalah penggagas pertama toko buku bekas di kota kecil itu. Booth adalah seorang pemuda yang lahir di tahun 1938. Ia memilih berjualan buku bekas sejak usianya menginjak 23 tahun.

Keputusannya tentu mengecewakan pihak keluarga. Bagaimana tidak, ia adalah lulusan Universitas Oxford yang ternama itu. Bisa dibayangkan perasaan ibunya ketika anaknya yang memiliki potensi masa depan cemerlang malah lebih memilih menjadi penjual buku bekas?

Tahun 1962 Booth berhasil membuktikan kebulatan tekadnya dengan mendirikan toko buku pertamanya. Ia membeli sebuah bangunan bekas pemadam kebakaran dengan harga 700 pound. Tempat itu diberinya nama The Old Fire Station.

Ia berburu banyak buku bekas dari segala penjuru Inggris. Beberapa yang berhasil ia kumpulkan berasal dari universitas, lembaga-lembaga publik, perpustakaan pribadi serta koleksi dari para cendekiawan. Ia percaya buku-buku yang ia kumpulkan kelak akan mendatangkan orang-orang dari luar. Baginya buku-buku lawas tidak akan pernah mati, layaknya barang antik, semakin lawas harganya semakin tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun