Mohon tunggu...
Vika lukita
Vika lukita Mohon Tunggu... Lainnya - -

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mahasiswa UMB Telusuri Keberagaman Budaya di Pecinan Glodok

7 Januari 2025   12:13 Diperbarui: 7 Januari 2025   12:15 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa UMB, Kelas Pancasila (Dosen: Dr Rosmawaty Hilderiah Pandjaiatan, S.Sos., M.T., CPR., CICS) 

1. Vihara Dharma Bhakti 

Vihara Dharma Bhakti
Vihara Dharma Bhakti

Vihara Dharma Bhakti adalah salah satu vihara yang terletak di kawasan Pecinan Glodok, Jakarta Barat. Vihara ini juga dikenal dengan nama Vihara Kim Tek Ie, yang merupakan tempat ibadah umat Buddha yang sangat bersejarah. Dibangun pada tahun 1650, vihara ini merupakan vihara tertua di Jakarta dan salah satu yang paling ikonik.

Vihara Dharma Bhakti memiliki arsitektur yang khas, dengan nuansa tradisional Tionghoa yang sangat kental. Di dalam vihara, kamu akan menemukan patung-patung dewa dan ornamen khas Buddha yang dihiasi dengan warna emas dan merah. Pemandangan di sekitar vihara ini juga sangat menarik, terutama ketika ada berbagai perayaan keagamaan atau festival yang sering diadakan, seperti perayaan Imlek.

Tidak hanya sebagai tempat ibadah, Vihara Dharma Bhakti juga menjadi simbol sejarah dan kebudayaan Tionghoa di Indonesia. Masyarakat Tionghoa di sekitar Glodok sering kali datang ke vihara ini untuk berdoa, bersembahyang, atau mengikuti kegiatan keagamaan lainnya. Selain itu, vihara ini juga menjadi salah satu tujuan wisata bagi mereka yang ingin mempelajari kebudayaan dan sejarah Tionghoa di Jakarta.

"Melihat bagaimana masyarakat begitu menghormati tradisi di vihara ini membuat saya sadar pentingnya menjaga budaya kita sendiri. Ada nilai yang sangat dalam tentang bagaimana kebersamaan tercipta di sini." ujar Maesa Fadillah Rizky selaku Mahasiswa Mercu Buana

2. Gereja Santa Maria de Fatima 

Gereja Katolik Santa Maria de Fatima
Gereja Katolik Santa Maria de Fatima

Selanjutnya ada Gereja Santa Maria de Fatima yang juga menawarkan pengalaman berbeda dalam menjelajahi keberagaman budaya dan agama di kawasan Pecinan, Jakarta. Gereja ini terletak di jalan yang sama dengan Vihara Dharma Bhakti dan menjadi salah satu ikon gereja Katolik yang cukup terkenal di kawasan tersebut.

Gereja Santa Maria de Fatima memiliki arsitektur yang cukup khas dengan nuansa modern namun tetap mempertahankan ciri-ciri tradisional gereja Katolik. Didirikan pada tahun 1960, gereja ini didedikasikan untuk Santa Maria, yang dikenal sebagai Bunda Maria dalam iman Katolik, yang juga merujuk pada penampakan Bunda Maria di Fatima, Portugal. Gereja ini sering kali menjadi tempat ibadah bagi umat Katolik, terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar Glodok.

Keistimewaan gereja ini terletak pada suasana yang tenang dan damai, yang sangat cocok untuk berdoa dan merenung. Selain itu, gereja ini juga sering mengadakan misa, kegiatan keagamaan, dan berbagai acara komunitas Katolik yang menyatukan umat dalam semangat kebersamaan. Pemandangan di dalam gereja sangat indah dengan ukiran dan lukisan yang menggambarkan kisah-kisah dalam kehidupan Bunda Maria dan Yesus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun