Mohon tunggu...
32_putu eka Sutrisni
32_putu eka Sutrisni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Ganesha

Hoby olahraga

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Implementasi Filsafat Pendidikan Idealisme: Mengembangkan Karakter Peserta Didik Melalui Pembelajaran Sejarah yang Bermakna"

21 Desember 2024   10:30 Diperbarui: 21 Desember 2024   09:21 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ontologi idealisme ini hakikatnya realitas yang sifatnya spiritual dan mental, realitas yang sejati tidak hanya terdiri dari benda fisik, tetapi juga dari ide-ide dan nilai-nilai yang lebih tinggi. Idealisme ini menekankan bahwa esensi itu dari segala sesuatu yang terletak pada ide-ide yang ada dalam pikiran manusia. Di dalam konteks Pendidikan ini sangat penting untuk membimbing peserta didik untuk dapat memahami dan menginternalisasi nilai-nilai moral serta spiritual yang terkandung dalam sejarah dan pengalaman hidup. 

Epistemologi dalam filsafat idealisme berkaitan dengan cara memperoleh pengetahuan. Aliran ini sebagai hasil dari aktivitas mental dan refleksi individu terhadap ide-ide. Idealisme berpendapat bahwa pengetahuan tidak hanya berasal dari pengalaman empiris, tetapi juga dari pemikiran rasional dan intuisi. Jadi proses belajar tidak hanya melibatkan pengumpulan fakta saja, juga pemahaman mendalam tentang makna di balik fakta-fakta tersebut yang mana siswa diajak untuk berpikir kritis dan merenungkan konsep-konsep yang lebih tinggi untuk mencapai pemahaman yang lebih baik tentang dunia nyata. (Purnomo Dian, 2024)

Aksiologi dalam filsafat idealisme ini menekankan pada nilai-nilai yang harus diintegrasikan dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai yang dimaksud seperti keadilan, kebenaran, dan Kebajikan yang dianggap sebagai landasan penting dalam proses pendidikan. Aksiologi idealisme  mendorong siswa untuk  memahami Sejarah,fakta-fakta sosial dan juga untuk merenungkan implikasi moral tindakan mereka serta bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. (Rusdi, 2013)

Kesimpulan

Implementasi filsafat pendidikan idealisme dalam pembelajaran sejarah memiliki makna bagi siswa,seperti menekankan pengembangan karakter. Pengembangan karakter siswa diharapkan memahami pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Filsafat idealisme memiliki hakikat realitas (ontologi) , cara memperoleh pengetahuan (epistemologi), dan nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi (aksiologi) yang pengimplementasisannya dalam pendidikan dapat membantu siswa menjadi individu yang cerdas secara intelektual dan bisa mengembangkan karakter siswa.

Daftar Pustaka
Henita Nofia,dkk. (2022). IMPLEMENTASI FILSAFAT PENDIDIKAN PADA SEKOLAH DASAR. Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri.
Purnomo Dian. (2024). Studi Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi Dalam Dunia Pendidikan. Jendela Pendidikan.
Rusdi. (2013). FILSAFAT IDEALISME (IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN). Jurnal Pendidikan.
Salmiyanti,Desyandary. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajare Dalam Pandangan Filsafat Idealisme. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun