Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk menggali secara mendalam strategi implementasi holistik integratif dalam kurikulum ilmu keagamaan. Teknik pengumpulan data meliputi: Wawancara Mendalam, Observasi Partisipatif, Analisis Dokumen. Data dianalisis menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi tema-tema kunci terkait implementasi strategi holistik integratif dalam pendidikan keagamaan.
Hasil
Hasil penelitian ini mengungkapkan beberapa temuan utama terkait strategi implementasi holistik integratif dalam kurikulum ilmu keagamaan:
1. Pendekatan Multidisipliner dalam Pendidikan Keagamaan:
  - Integrasi berbagai disiplin ilmu seperti teologi, hukum, etika, sejarah, dan spiritualitas membantu peserta didik memahami ajaran agama dalam konteks yang lebih luas dan aplikatif. Pendekatan ini juga mendorong pengembangan keterampilan berpikir kritis dan analitis.
2. Penerapan Pembelajaran Kontekstual:
  - Pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok, dan kegiatan lapangan yang relevan dengan konteks keagamaan digunakan untuk mengaitkan teori dengan praktik. Hal ini mendorong peserta didik untuk mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, membentuk pribadi yang berintegritas dan bertanggung jawab.
3. Pengembangan Kurikulum Integratif:
  - Lembaga pendidikan yang menerapkan strategi ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan aplikasi nilai-nilai agama oleh peserta didik. Kurikulum integratif mencakup berbagai metode pengajaran yang interaktif dan partisipatif.
4. Peningkatan Kompetensi Pendidik:
  - Diperlukan pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi pendidik untuk memastikan keberhasilan implementasi strategi ini. Pendidik harus mampu mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi pengembangan pemahaman holistik.