Mohon tunggu...
Amalia Tri Agustini
Amalia Tri Agustini Mohon Tunggu... wiraswasta -

Maknya Kanzu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bulir Kuning Sumbawa

14 Mei 2016   11:53 Diperbarui: 14 Mei 2016   11:58 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon galau (sendirian) di Pelb. Badas

Antrian truk dalam pelabuhan
Antrian truk dalam pelabuhan
Antrian truk dalam pelabuhan

Beberapa pengemudi truk tampak duduk berkeliling di rumput. Antrian panjang truk jagung bakal menghabiskan waktu panjang sampai seminggu. Seorang buruh dekat saya tadi juga memberi informasi bahwa jagung-jagung Sumbawa akan dikirim diantaranya ke Palembang dan Vietnam. Ekspor! Ya, ternyata jagung Sumbawa mempunyai potensi ekspor sejak tahun 2015. Petani jagung yang serius, menurut info dari Pak Handoyo, bisa memiliki penghasilan melebihi Pegawai Negri. Namun mereka kerap bingung mengelola penghasilan mereka dari ladang jagung. Agak pilu juga mendengan penuturan itu. Harapannya semoga alokasi rejeki mereka bisa tepat guna dan tidak terhambur secara konsumtif. Tahun 2015 itu potensi ekspor jagung Sumbawa mencapai 140.000 ton dengan pengangkutan 11 kapal. Proses angkut bisa mencapai 6 bulan dalam satu masa panen raya seluruh Kabupatan Sumbawa.

Pohon galau (sendirian) di Pelb. Badas
Pohon galau (sendirian) di Pelb. Badas
Pohon galau (sendirian) di Pelb. Badas

Begitulah kisah di balik ketenangan pelabuhan sore itu. Berawal dari niat yang tiba-tiba terlintas ; kemudian menjadi pengalaman sore hari yang tak terduga. Bagaimana pengalaman tak terduga Anda? Awal pengalaman Anda dipicu oleh apa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun