Mohon tunggu...
Pudji Prasetiono
Pudji Prasetiono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan serta penjelajahan ruang dan waktu guna mencari ridho Illahi

Budaya, culture sosial dan ciri keberagaman adalah nilai. Alam terbentang dan terhampar elok sebagai anugerah Illahi. Buka mata dengan mata-mata hati. Menulis dengan intuisi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pelajaran Apik 4 Tim "Epic Comeback" UCL

14 Maret 2019   10:05 Diperbarui: 14 Maret 2019   10:08 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gol cepat Romelo Lukaku jelas memotivasi team untuk terus meredam pergerakan permainan PSG yang dimotori Angel Dimaria bersama Kylian Mbappe hingga menjadi stuk dan kurang efektif. Sekalipun sebelum nya, Juan Bernat berhasil menambah gol keunggulan sementara PSG dimenit 12'.

Nyaris saja PSG menyusul langkah Ajax Amsterdam mengantongi tiket perempat final, namun apa hendak dikata jika wasit sudah mengeluarkan keputusan!. Wasit memberikan hadiah pinalty pada Man Utd di menit-menit krusial atas hands ball Marquinhos diarea terlarang atas "rujukan" teknologi VAR, sehingga Man Utd bisa menyamakan agregat menjadi 3-3 lewat penalty Rashford. Agregat memang sama, namun Man Utd memiliki gol tandang yang lebih banyak ketimbang PSG.

So, apa mau dikata, Man Utd pun lolos dari "lubang jarum" dan berhasil maju ke babak perempat final. Sebalik nya PSG "tersimpuh lemah" diatas rumput Parc des Princes merenungi nasib yang tidak mereka sangka-sangka sebelum nya.

Buah kesabaran Man Utd untuk tetap memberikan perlawanan berarti ke raksasa sepak bola Perancis tersebut membuahkan hasil positif dan tentu saja hasil kejelian dari strategi yang diterapkan oleh sang manager, Ole Gunnar Solskjaer yang akhir nya menuai pujian.

Epic Comeback berikut nya, dipartai lain, dari team klub yang tidak begitu menjadi sorotan, , yakni pertemuan antara As. Roma vs Porto, Portugal.

Sebelum nya As. Roma sedikit lebih diunggulkan ketimbang Porto, Portugal, untuk bisa melaju ke babak berikutnya. Karena pada pertandingan di leg ke-1 Porto tertinggal atas As. Roma dengan skor 2-1.

Namun dilanjutan pertandingan leg ke-2 "dewi fortuna" malah berpihak ke sisi Porto, sehingga Porto, Portugal, yang giliran menjamu As. Roma pun bisa membalikkan keadan menjadi lebih unggul dengan skor akhir 3-1, dan agregat pertandingan menjadi 4-3. Cerita nya kedua tim sama-sama menang dikandang namun Porto lebih percaya diri dalam meraih kemenangan nya dengan skor sedikit lebih banyak.

Sebuah kebetulan kah "Epic Comeback" pertandingan ketiga partai tersebut, dimana team yang tidak diunggulkan dari masing-masing lawan dan kalah dipertandingan leg ke-1, kesemua nya bisa membalikkan keadaan menjadi sebuah keunggulan dan kemenangan?. Surprise or Miracle Apic Comeback?.

Sementara Partai pertemuan Juventus vs Atletico Madrid lebih dari sebatas  "Epic Comeback" dibanding ketiga partai sebelum nya. Partai ini merupakan yang paling menarik untuk ditonton pada pertandingan lanjutan fase 16 besar Liga Champions di leg yang ke-2, pada rabu pagi 13 Maret 2019 kemaren.

Saat pertandingan di leg ke-1, Juventus bermain buruk dan tak tentu arah sehingga tidak mampu menembus rapat nya barisan pertahanan Atletico Madrid yang memang terkenal solid dan kokoh seeropa tersebut. Namun sebalik nya Atletico Madrid mampu mematahkan serangan demi serangan Juventus yang dimotori Cristiano Ronaldo dengan sangat gampang dan mudah, hingga bisa menggungguli keadaan menjadi 2-0 tanpa balas.

Namun pada lanjutan pertandingan leg ke-2, Juventus mampu mengikuti momentum "Epic Comeback" yang telah diraih oleh tiga klub yang sudah lolos lebih dulu sebelum nya, yakni Ajax Amsterdam, Man Utd dan Porto Portugal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun