Saya tidak berani meminta baju baru buat lebaran esok. Sekalipun cuman dimoment lebaran yang membuat saya punya kesempatan untuk membeli baju baru. Saya hanya bisa membayangkan dan memikirkan, bagaimana cara agar dapat pesanan kue sebanyak rupiah yang bisa dihasilkan, cukup untuk membeli baju baru buat lebaran tiba. Jika tidak, impian baju baru saat lebaran harus kukubur dalam-dalam.
Masa kecil yang "terkurung", membuat saya senantiasa berjuang, bagaimana menyinergikan antara belajar, bermain dan beribadah selama ramadhan seseimbang mungkin dan seproporsional mungkin. Tidak mudah dan tidak gampang menjalaninya, seringnya waktu bermain yang harus kukorbankan agar kebutuhan utama dapat terpenuhi.
Lebih banyak kehilangan waktu bermain dengan teman-teman sebaya memang tidak bisa dihindari, yang ada hanya bisa menyiasati. Syukurlah gairah ramadhan tidak pernah hilang dengan serta merta dalam keadaan dan kondisi yang seperti itu.
Alhamdulilah dengan segala anugerah yang tercurah sedemikian dari Illahi, yang harus senantiasa disyukuri apa adanya.
Wasalam.