"Buaya darat, berhentilah! Hari esok masih suci!"
Lho lho.. Bukan pesan itu yang ingin disampaikan
Pesannya adalah sebagai seorang ibu Bepergian lah dengan anak-anak mu. Tidak tahu perjalanan mana yang akan terus menggerakkan langkah-langkah putra-putrimu.
Tulisan ini terinspirasi oleh keresahan hati seorang Halimah dengan sebuah komentar seorang netizen akan perilaku seorang ibu yang tengah merayakan keberhasilan anak lelakinya dalam memakai seragam satpam pada sebuah pelantikan.
Komentar salah seorang netizen "pakai seragam satpam aja dirayain sampai nangis bu".
Setelah itu Halimah menambahkan jangankan pakai seragam Satpam kak, " Anak kita bisa pup setelah sembelit berhari-hari aja kita bertepuk tangan" Jangankan itu. Anak kami Memberi piring kosong setelah sebelumnya berisi makanan, kami para ibu juga akan salto.
Â
"pakai seragam satpam aja dirayain sampai nangis bu".
Mari kita gencarkan Validasi Emosi seorang anak sejak dini. Mengapa hal ini perlu? Jawabnya
Validasi dan perayaan pencapaian anak sejak dini bisa mendukung tumbuhnya generasi yang tidak haus validasi dan  pujian. Sebuah upaya kecil memberi rasa hormat pada sesama manusia meski anak kita masih berbadan kecil. Biar pun badan anak kita masih kecil, akalnya belum sempurna, emosinya belum stabil, tidak memiliki pangkat dan kedudukan. Tapi validasi seorang ibu besar dampaknya.Â
Validasi itu akan menumbuhkan sayap anak karena merasa dicintai dan diakui keberadaannya. Anak-anak akan terbang dengan perasaan disayang dan menggapai impian terutama dan lebih penting ia akan tumbuh menjadi baik dan mencintai kebaikan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!