Mohon tunggu...
Elizza Yuliantari
Elizza Yuliantari Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

Dalam perpisahan senja lebih bijaksana Ia pergi dengan keindahan sedang kita berpisah tapi masih bersatu

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Ini Dia Cara Membangun Kehangatan Anak dengan Modal Dengkul!

30 Mei 2024   09:27 Diperbarui: 19 Oktober 2024   06:53 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Jalan kaki bersama ibuku ada dua yang tak terlupa. 

Jalan kaki bersama ibuku ada dua yang tak terlupa. Satu jalan kaki menuju puskesmas untuk mendapat vitamin kapsul berwarna merah dan dua jalan kaki menuju sungai buaya

Jalan kaki menuju sungai buaya tidak terlupa. Saat itu pagi hari setelah langit mulai cerah aku berpakaian baju muslim paling bagus. 

Duduk di bawah tenda dengan hiasan daun kelapa. Hari itu tampak meriah. Hari itu ada pengajian akbar. 

Berjalan-jalan dengan ibu menggembirakan hati. Tidak peduli tempat mana yang akan kau kunjungi, tapi dengan siapa kamu pergi itu jauh lebih penting. Sungai buaya bukan berarti di sana banyak lelaki kurang baik seperti istilah masa kini yaitu buaya darat. Atau lelaki yang suka mempermainkan hati perempuan

Karena di sungai itu pernah ada buaya, sehingga orang-orang di sana menyebut daerah itu dengan sungai buaya. 

Sebuah daerah semasa kecilku yang sering ada pengajian akbar. Di sana juga terkenal dengan anak-anak yang pandai mengaji

Berjalannya waktu, dulu adik kelasku rela menempuh perjalanan laut dengan kapal klothok untuk belajar mengaji di sungai buaya. 

Tapi tidak hanya terkenal dengan tempat pengajian. Di sana juga tersebar mitos "buaya putih"

 Jadi pesan moral untuk cerita kali ini adalah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun