Kegiatan yang telah dilalui selama kurang lebih dua minggu mengikuti pelatihan Calon Guru Penggerak diantaranya adalah
Mulai dari diri sendiri : membahas konsep pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya terhadap penerapan pendidikan abad 21
Ekplorasi Konsep : memberikan tanggapan terkait Kerangka pemikiran KHD, Asas Pendidikan Ki Hadjar Dewantara, Dasar Dasar Pendidikan yang Menuntun, Kodrat Alam dan Kodrat Zaman, Budi Pekerti, Interpretasi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara
Ruang Kolaborasi : melalui ruang ini sesama calon guru penggerak saling bertukar pikiran tentang pemahaman pemikiran Ki Hadjar Dewantara
Demonstrasi Kontekstual : Membuat sebuah karya (karikatur, infografis, video pendek, komik, lagu, puisi, dll) untuk menggambarkan pemikiran filosofis KHD sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman baru yang diperoleh
Elaborasi : melalui elaborasi Instruktur memberikan penguatan pemahaman konsep pemikiran filosofis KHD untuk melatih agar lebih saksama memaknai dan menghayati pemikiran KHD dan bagaimana penerapannya pada konteks lokal sosial budaya di daerah.
Koneksi antar materi : membuat kesimpulan dan refleksi pengetahuan dan pengalaman baru yang dipelajari dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara
Aksi nyata : mendokumentasikan kontribusi nyata penerapan pemikiran Ki Hadjar Dewantara di kelas dan sekolah sebagai pusat pengembangan karakter
Adapun rencana untuk memperbaiki propses pembelajaran dimasa mendatang adalah :
- Menjadikan pembelajaran yang berpusat pada murid
- Menerapkan trilogi pendidikan Ki Hadjr Dewantara yaitu Ing Madyo Mangun Karso, Ing Ngarso Sung Tulodo dan Tutu Wuri Handayani
- Menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, baik kodrat alam maupun kodrat zaman, sehingga mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.
- Menerapkan sosial-cultur berupa slogan "Sakai Sambaian", agar anak-anak terbiasa untuk melakukan gotong royong dan saling tolong menolong sesama warga sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H