Mohon tunggu...
21O9O2O32_Christian Anugrah
21O9O2O32_Christian Anugrah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Saya Hobi di bidang olahraga dan politik jadi konten yang saya sukai adalah konten yang berhubungan dengan kedua tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketidaksetaraan Gender pada Prinsip Dalihan na Tolu dalam Suku Batak Toba

8 Desember 2023   13:25 Diperbarui: 8 Desember 2023   13:58 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

gender.

Pengertian gender menurut Abbas (2011) merupakan konstruksi sosial dan budaya dalam

mencapai keadilan dan kesetaraan laki-laki dan perempuan dalam kehidupan sosial. Abbas juga

mengatakan bahwa gender tidak mempersoalkan aspek biologis manusia dalam artian perbedaan

jenis kelamin dan fungsi-fungsi secara biologis, tetapi merupakan suatu upaya reposisi peran sosial

dan penataan produk budaya yang berkeadilan gender. Pengertian tersebut juga disampaikan oleh

Ann Oskley (dalam Badowi), bahwa gender adalah sifat laki-laki dan perempuan yang

dikonstruksi secara sosial dan kultural, sehingga tidak identik dengan seks (jenis kelamin).

Kesetaraan gender adalah suatu keadaan dimana kedudukan antara laki-laki dan perempuan

memiliki kesetaraan dalam pemenuhan hak dan kewajiban.

Tiga kedudukan fungsional Dalihan Na Tolu sebagai suatu konstruksi sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun