Bang Fariza menjelaskan, dalam upaya memperluas jangkauan layanan BPJS Ketenagakerjaan terus menghadirkan inovasi dengan menggandeng berbagai mitra strategis. Salah satu program yang mendapat perhatian besar adalah kemitraan dengan BRI Link, UMKM, Wings Hotel, dan SRC (Sampoerna Retail Community).
Program ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses kepada masyarakat, khususnya pekerja di sektor informal, sector pariwisata, dan UMKM, agar dapat mendaftar dan menikmati manfaat BPJS Ketenagakerjaan dengan lebih praktis.
Pelaku UMKM, yang seringkali tidak memiliki perlindungan kerja formal, kini dapat dengan mudah mengakses layanan ini melalui kerja sama dengan mitra seperti BRI Link, SRC, dan gerai-gerai komunitas yang dekat dengan aktivitas bisnis mereka.
"Melalui program kerja sama dengan pelaku pekerja informal dan formal ini kami berharap tidak hanya meningkatkan jumlah peserta aktif, tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya jaminan sosial bagi keberlangsungan ekonomi masyarakat" Ujar Bang Fariza
Kemitraan ini diharapkan menjadi solusi efektif untuk menjangkau segmen pekerja yang selama ini sulit dijangkau, seperti pekerja informal, pekerja paruh waktu, dan pelaku usaha kecil. Dengan sinergi ini, BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya mendukung perlindungan pekerja, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui keberlanjutan usaha kecil dan menengah di Indonesia.
Kesuksesan Mahasiswa dalam Meningkatkan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
Dalam upaya mendukung perluasan perlindungan jaminan sosial, sekelompok mahasiswa magang BPJS Ketenagakerjaan berhasil mencatat pencapaian luar biasa. Dengan semangat dan dedikasi tinggi, mereka berhasil mendaftarkan 3.000 Pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) dan 234 Perusahaan dalam kategori Penerima Upah (PU) sebagai Peserta BPJS Ketenagakerjaan. Langkah ini tidak hanya meningkatkan jumlah peserta aktif, tetapi juga memperluas kesadaran masyarakat dan pelaku usaha tentang pentingnya jaminan sosial.
Keberhasilan ini menunjukkan bagaimana mahasiswa mampu menjadi agen perubahan, membawa informasi penting ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk pekerja informal dan perusahaan yang sebelumnya belum tergabung dalam program ini.
"Kami ingin memastikan bahwa semua pekerja, baik individu maupun yang terikat pada perusahaan, memiliki perlindungan kerja yang layak," ujar salah satu mahasiswa yang terlibat dalam program ini.
Pencapaian ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara BPJS Ketenagakerjaan dan generasi muda dapat memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi individu, perusahaan, maupun keberlanjutan program perlindungan sosial di Indonesia.
Kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari Visi MBKM, yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang adaptif dan siap kerja. Dengan bimbingan professional dari  Jefri Iswanto selaku Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Medan Kota, Sanco Simanullang selaku Sekretaris Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Habieb Pahlevi dan Fariza Septian Nasution selaku Staf  BPJS Ketenagakerjaan Cabang Medan Kota dan Pembina Koordinator MBKM USU BPJS Ketenagakerjaan, peserta magang mampu memahami dunia kerja secara lebih mendalam dan memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas layanan dan terima kasih telah memberikan pembelajaran yang sangat berpengalaman bagi Mahasiswa yang Magang MBKM Mitra USU .