Mohon tunggu...
Upiek_pipie Pie
Upiek_pipie Pie Mohon Tunggu... -

berikan aku alasan MENGAPA AKU HARUS MENULIS? AKU MENULIS UNTUK SEBUAH PERTANGGUNG JAWABAN KELAK DI HARI KEMUDIAN.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

MUQADIMAH CINTA

17 November 2011   10:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:33 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

banci....dasar banci. bisanya hanya menertawakan kebodohan orang lain sedangkan kelemahannya dibiarkan bungkam.

kau harus bisa memilih selayaknya hidup yang selalu menuntut pilihan. memilih menjemput cinta ataukah membiarkan cinta kembali terluka hanya karena ketidakpahamannya tentang cinta yang masih berbentu (?)

jika kau berkata kau sebagai laki-laki, jika kau pantas menjadi imam, menjadi guru jangan biarkan penilaian buruk menghakimimu.

sekian.

Pengadilan cinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun