banci.....dasar banci
hanya aku yang ada di hadapan cermin itu. bersembunyi di balik ribuan karakter orang lain benar2 menyiksa batin
darah yang membasahi tanganku adalah bukti kebodohan atas apa yang ku lakukan selama ini.
siapa otak dibalik semua kekacauan ini?
sekali lagi ku pecahkan cermin dihadapanku...serpihan-serpihan cermin mulai berserahkah dilantai
naluri tlah terpuaskan aku benar-benar berhasil memperdayakan banyak orang karena kejeniusanku
memuaskan kemarahan dan benci sebagai rangkaian dalam alfabet keybord.
semua orang tau tentang keliaran dan kejeniusanku memperdayakan mereka
hanya dengan memaksa imajenasiku untuk belari liar menembus mimpi-mimpi orang lain bukankah cukup cemerlang menutup aibku
bukankah karakterku masih sangat suci dihadapan cinta?
berlaku bodoh seolah tak pernah terlibat dalam rencana besar ini