kau terlalu naif cinta...satu kata untuk mengambarkan kau untuk kami perdayakan
buktikan jika yang kau sebut kebenaran bukan hanya sebuah fiksi semata
tak ada yang dapat memisahkan cinta dengan sahabat
sahabat bagi cinta tak harus memandang tentang siapa dan dari mana
apa yang salah dengan kebaikan yang terlanjur dalam tertanam pada sosok cinta?
kami dibuat bungkam. diam dalam kebenaran entah sampai kapan keadaan ini terus membelenggu kami.
hanya seorang lelaki kecil yang berotak jenius. dia memenjarakan kami hanya dengan satu alasan
alasan tentang kebenaran yang terlampau dalam ia ketahui. tak punya alasan untuk menghindar membuat kami tunduk mengikuti skenario yang bernama hidup
keangkuhanku atas harga diri sebagai lelaki mengharuskan aku untuk membuat cinta merasakan apa yang kurasakan
ketika dunia seolah berada dalam genggamanku namun hanya karena kehadiran cinta melemahkan aku. aku sang penguasa dibuat tak berdaya dan tunduk pada satu mahluk yang bernama cinta.
tidak terlalu angkuh untuk mengakui jika aku yang memulai