Pemakaian trend media sosial pada kampanye 2024 bagi para paslon memang sangat efektif jika ingin menarik perhatian masyarakat dan masyarakat pun bisa mengetahui siapa yang nantinya akan dipilih namun lebih baik lagi sebelum ingin memilih para paslon harus lah mencari informasi selain di media sosial agar dapat melihat dan menilai secara netral bukan hanya dengan perasaan emosional.
DAFTAR PUSTAKA
Miriam Budiardjo,Dasar-Dasar Ilmu Politik,2008,Jakarta: Gramedia,hal.404.
M. Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta : Ghalia Indonesia, 2003), 27.
Firosya Hadza, B. Apa itu demokrasi? Ini definisi, sejarah dan jenis-jenisnya. (2023). https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6891402/apa-itu-demokrasi-ini-definisi-sejarah-dan-jenis-jenisnya
Hidayati. N, (2014). Dinasti Politik dan Demokrasi Indonesia. Orbith. Vol 10, No.1: 18-21
Sulaeman. A. (2015). Demokrasi, Partai Politik, dan Pemilihan Kepala Daerah. Cosmogov. Vol 1. No:1.
Viva Budy.K. (2023). Hampir Seperempat Penduduk Indonesia adalah Pemuda pada 2022.Â
Mulawarman, Perilaku Pengguna Media Sosial Beserta Implikasinya Ditinjau Dari Perspektif  Psikologi Sosial Terapan , Buletin Psikologi, Vol. 25, No. 1, (2017), 23
Eka Sakti, R. Media Sosial Pengaruhi Pemilih pada Pemilu 2024. (2023). https://www.kompas.id/baca/riset/2023/12/14/media-sosial-pengaruhi-pemilih-pada-pemilu-2024