Mohon tunggu...
PUTRIAH
PUTRIAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI

MAHASISWA/I EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDIN BANTEN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Manajemen Sumber Daya Insani

11 Juni 2023   19:58 Diperbarui: 11 Juni 2023   20:06 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  Pemegang saham dan dewan direksi Pemilik saham disebut pemegang saham. Struktur organisasi publik yang besar memungkinkan pemegang saham untuk memengaruhi organisasi dengan menggunakan hak suara.

  Serikat pekerja Tingkat upah, keuntungan dan kondisi kerja dari jutaan pekerja merupakan cerminan keputusan yang dibuat oleh manajemen dan serikat pekerja secara bersama-sama. Serikat pekerja adalah kelompok karyawan yang bersamasama mewujudkan kesepakatan secara kolektif.

  Sistem informasi Kualitas informasi akan memengaruhi kualitas kontribusi departemen sumber daya manusia yang digunakan dalam pengambilan keputusan personalia.

  Perbedaan individu karyawan Masing-masing individu memiliki perbedaan satu sama lain, seperti berbeda karakter, sifat, fisik, intelegensi, bakat, kemampuan, nalar, kepribadian dan ego. Perbedaan ini hendaknya diperhatikan oleh manajemen dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan perencanaan sumber daya manusia, penilaian prestasi kerja, perencanaan karier, dan administrasi sumber daya manusia pada umumnya.

  Tiga (3) Tantangan Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Masa Depan Seperti yang kita ketahui perkembangan teknologi dan komunikasi akan terus berevolusi. Perkembangan teknologi tersebut sejalan dengan sifat manusia yang tidak akan pernah berhenti bereksplorasi. Hal inilah yang akan membuat banyak perubahan dalam hidup bermasyarakat mulai dari budaya, kebiasaan, hingga teknologinya. Bicara soal teknologi masa depan, tentu saja tidak akan telepas dari sektor digitaliasi dan inovasi. Tentu aka nada kemajuan informasi dan dunia keilmuan yang mendorong manusia untuk terus bekembang ke arah yang semakin baik di masa depan.Namun dalam sebuah perkembangan teknologi informasi dan inovasi di masa depan, tentu ada tantangan yang harus dihadapi. Berikut beberapa hal yang mungkin terjadi dalam perkembangan teknologi dan komunikasi di masa depan yang memaksa manusia untuk beradaptasi.

  Munculnya Pekerjaan Baru

     Saat ini, kita sudah memasuki revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan era digitalisisa. Digitalisasi ini tentu saja sangat mungkin terjadi di berbagai sektor, sehingga memungkinkan pekerjaan manusia tergantikan. Kecanggihan-kecanggihan teknologi buatan manusia, kemungkinan akan menutup pekerjaan manusia dan memunculkan pekerjaan baru. Misalnya, jika dulu membutuhkan banyak petugas untuk menjaga loket pembayaran pajak, sekarang bisa dilakukan secara online. Artinya, perekrutan orang untuk menjaga loket akan dikurangi dan muncul perekrutan baru yang berhubungan dengan teknologi yang memungkinkan munculnya pekerjaan baru.

Belajar Keterampilan Baru

   Munculnya pekerjaan baru, tentu saja sejalan dengan adanya keterampilan baru juga yang dibutuhkan. Pekerjaan baru tersebut menuntut para pekerja harus memiliki keterampilan yang mendukung. Tentu saja manusia tidak boleh kalah dengan teknologi dan digitalisasi, maka manusia ditutntut untuk belajar teknologi tersebut dan mengoperasikannya.Jadi, semakin tinggi tingkat adaptasi dan kemampuan analisa manusia, maka kemajuan teknologi di masa depan tidak akan pernah bisa menggantikan posisi manusia karena memiliki keterampilan untuk menguasasi teknologi tersebut.

Bekerja dengan Robot

   Teknologi di masa depan memungkinkan manusia bekerja atau hidup berdampingan dengan robot yang diciptakannya. Hal ini membuat manusia harus bekerja sama dengan robot dalam berbagai bidang.Kemunculan robot tentu bisa menimbulkan dampak positif dan negatif, maka tantangannya manusia harus menganggap robot sebagai pihak yang memudahkan pekerjaan manusia, bukan untuk dimusuhi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun