Mohon tunggu...
Luthfi Pramudia 20107030026
Luthfi Pramudia 20107030026 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN SUNAN KALIJAGA

Halo saya Luthfi Pramudia Iqbal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah Berdarahnya Sekte Salafi Wahabi

19 Mei 2024   01:59 Diperbarui: 19 Mei 2024   01:59 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konflik dengan Kekaisaran Ottoman

Penaklukan Karbala (1802):

Pada tahun 1802, pasukan Wahabi menyerang kota Karbala di Irak, yang merupakan salah satu kota suci bagi umat Islam Syiah. Serangan ini mengakibatkan pembantaian ribuan penduduk dan penjarahan masjid Imam Husain, yang sangat dihormati oleh kaum Syiah.

Intervensi Ottoman dan Kehancuran Diriyah (1818):

Kebijakan dan ekspansi agresif Wahabi mengundang perhatian dan kemarahan Kekaisaran Ottoman. Pada tahun 1818, pasukan Ottoman yang dipimpin oleh Muhammad Ali Pasha dari Mesir menyerang dan menghancurkan Diriyah, pusat kekuasaan Wahabi. Banyak pemimpin Wahabi dieksekusi atau dipenjara.

Kekuasaan Saud dan Pengaruh Wahabi di Arab Saudi

Kebangkitan Kembali di Bawah Abdul Aziz ibn Saud:

Gerakan Wahabi dan keluarga Saud bangkit kembali pada awal abad ke-20 di bawah kepemimpinan Abdul Aziz ibn Saud. Mereka berhasil merebut kembali Najd dan Hijaz, akhirnya mendirikan Kerajaan Arab Saudi pada tahun 1932.

Wahhabisme menjadi ideologi resmi negara, dan ajarannya diterapkan secara ketat di seluruh wilayah Arab Saudi.

Kontroversi Modern

Pendanaan dan Penyebaran Ekstremisme:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun