Konflik dengan Kekaisaran Ottoman
Penaklukan Karbala (1802):
Pada tahun 1802, pasukan Wahabi menyerang kota Karbala di Irak, yang merupakan salah satu kota suci bagi umat Islam Syiah. Serangan ini mengakibatkan pembantaian ribuan penduduk dan penjarahan masjid Imam Husain, yang sangat dihormati oleh kaum Syiah.
Intervensi Ottoman dan Kehancuran Diriyah (1818):
Kebijakan dan ekspansi agresif Wahabi mengundang perhatian dan kemarahan Kekaisaran Ottoman. Pada tahun 1818, pasukan Ottoman yang dipimpin oleh Muhammad Ali Pasha dari Mesir menyerang dan menghancurkan Diriyah, pusat kekuasaan Wahabi. Banyak pemimpin Wahabi dieksekusi atau dipenjara.
Kekuasaan Saud dan Pengaruh Wahabi di Arab Saudi
Kebangkitan Kembali di Bawah Abdul Aziz ibn Saud:
Gerakan Wahabi dan keluarga Saud bangkit kembali pada awal abad ke-20 di bawah kepemimpinan Abdul Aziz ibn Saud. Mereka berhasil merebut kembali Najd dan Hijaz, akhirnya mendirikan Kerajaan Arab Saudi pada tahun 1932.
Wahhabisme menjadi ideologi resmi negara, dan ajarannya diterapkan secara ketat di seluruh wilayah Arab Saudi.
Kontroversi Modern
Pendanaan dan Penyebaran Ekstremisme: