Sosialisasi dan Edukasi: Melakukan sosialisasi kepada orang tua mengenai pentingnya pendidikan jasmani dan olahraga melalui seminar, workshop, atau materi edukasi yang mudah diakses. Bukti nyata mengenai manfaat olahraga terhadap perkembangan anak harus disampaikan untuk meningkatkan dukungan dari orang tua.
Motivasi Siswa: Menciptakan program-program olahraga yang menarik dan memberikan penghargaan untuk partisipasi siswa. Variasi dalam jenis aktivitas olahraga dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk berpartisipasi aktif.
Integrasi Kurikulum: Mengintegrasikan aktivitas fisik ke dalam pelajaran lain dan meningkatkan alokasi waktu untuk pendidikan jasmani dalam kurikulum. Pendekatan interdisipliner dapat membantu memastikan bahwa pendidikan jasmani tetap menjadi bagian integral dari pendidikan di sekolah dasar.
Dengan langkah-langkah ini, pendidikan jasmani dan olahraga dapat dioptimalkan untuk membentuk siswa yang sehat, tangguh, dan berkarakter baik, yang siap menghadapi tantangan di masa depan.
REFERENSI
Andalasari, R., & Berbudi BL, A. (2018). KEBIASAAN OLAHRAGA BERPENGARUH TERHADAP TINGKAT STRESS MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 5(2), 179-191. https://doi.org/10.32668/jitek.v5i2.11Â
Annarino, A. A., Hazelton, H. W., & Cowell, C. C. (1980). Curriculum theory and design in physical education.Â
Gunarsa, S. D., & Wibowo, S. (2021). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kebugaran Jasmani Siswa. Jurnal Pendidikan Jasmani, 9(01), 43-52.
Ismawati, A. A. (2023). Problematika Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Oleh Guru Kelas Sekolah Dasar Dan Madrasah Ibtidaiyah Desa Dadapayam Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun 2023 (Doctoral Dissertation, Iain Salatiga).
Juliantine, T. (2010). Strategi mengajar melalui model bermain dalam mata pelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar. Motion: Jurnal Riset Physical Education, 1(1), 1-9.
Mahardhika, N. A., Jusuf, J. B. K., & Priyambada, G. (2018). Dukungan orangtua terhadap motivasi berprestasi siswa SKOI Kalimantan Timur dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 14(2), 62-68.