Mohon tunggu...
Nabila Herawati
Nabila Herawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Suka makan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Manfaat Pendidikan Jasmani dan Olahraga untuk Siswa Sekolah Dasar

9 September 2024   09:50 Diperbarui: 9 September 2024   10:14 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gaya hidup aktif memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup seseorang. Dengan menjalani gaya hidup yang sehat dan aktif, seseorang dapat meningkatkan kesejahteraan fisik dan mentalnya, serta memperkuat hubungan sosialnya dengan lingkungan sekitar. Aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan energi, mengurangi stres, dan meningkatkan kebahagiaan secara keseluruhan.

Selain itu, gaya hidup aktif juga dapat mempengaruhi pandangan individu terhadap kehidupan dan memberikan dorongan positif dalam mencapai tujuan dan standar hidup yang diinginkan. Dengan menjaga tubuh dan pikiran dalam kondisi sehat, seseorang dapat lebih fokus dan produktif dalam menjalani kehidupan sehari-hari, serta lebih siap menghadapi tantangan dan perubahan yang mungkin terjadi dalam kehidupan mereka.

Partisipasi anak-anak sekolah dasar dalam aktivitas fisik memiliki banyak manfaat. Aktivitas jasmani dapat meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot, memperkuat tulang, dan meningkatkan sirkulasi darah. Dampak positif ini pada kesehatan fisik juga berkontribusi pada peningkatan kebugaran dan kesejahteraan keseluruhan anak-anak tersebut. Selain itu, melalui aktivitas fisik, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan motorik, meningkatkan kemandirian, dan belajar pentingnya gaya hidup aktif untuk menjaga kesehatan sepanjang hidup mereka.

Upaya pendidikan yang lengkap merupakan upaya pendidikan yang dalam pelaksanaannya melibatkan tiga pihak, yaitu sekolah, orangtua, dan masyarakat, serta didukung oleh pemerintah dalam hal pembinaan dan pendanaannya. (Widodo, W. 2014) Dalam rangka meningkatkan tingkat kegiatan fisik siswa sekolah dasar, tanggung jawab tersebut tidak hanya bergantung pada sekolah semata, tetapi juga melibatkan peran aktif dari orangtua dan masyarakat secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan bahwa upaya untuk mendorong aktivitas fisik anak-anak tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga merupakan tugas bersama bagi seluruh komunitas pendidikan dan lingkungan sekitarnya. Dengan memperkuat kolaborasi antara sekolah, orangtua, dan masyarakat, dapat diciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup aktif bagi anak-anak sekolah dasar. Kaidah semacam ini sudah diterapkan di dalam promosi sekolah sehat (The Health Promoting Schools/HPS) pada skala internasional (Widodo, W. 2014)

Integrasi aktivitas fisik dalam kurikulum pendidikan sekolah dasar dapat berperan penting dalam mempromosikan gaya hidup aktif di kalangan anak-anak. Melalui penekanan pada olahraga dan aktivitas fisik dalam program pendidikan, baik itu dalam kegiatan ekstrakurikuler maupun dalam pelajaran yang terstruktur, sekolah dapat menjadi lingkungan yang mendukung untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku hidup sehat pada anak-anak.

Dalam kurikulum pendidikan, pendekatan yang lebih detail dapat mencakup pengembangan program-program yang dirancang khusus untuk mengintegrasikan aktivitas fisik ke dalam kegiatan sehari-hari anak-anak di sekolah. Misalnya, menyelenggarakan kelas olahraga yang terjadwal secara teratur sebagai bagian dari jadwal pelajaran harian, serta memperluas cakupan aktivitas fisik melalui kegiatan ekstrakurikuler yang beragam, seperti klub olahraga, hiking, atau senam. Selain itu, pendidik juga dapat mendorong partisipasi aktif dalam perlombaan olahraga antar sekolah atau program-program komunitas yang mempromosikan gaya hidup aktif.

Dengan demikian, melalui pendekatan yang lebih terperinci dalam mengintegrasikan aktivitas fisik dalam kurikulum pendidikan, sekolah dapat berperan sebagai agen utama dalam membentuk pola pikir dan perilaku sehat pada anak-anak, serta memberikan landasan yang kuat bagi pembentukan gaya hidup aktif yang berkelanjutan.

Peran Guru dan Orang Tua

Orang tua memiliki tanggung jawab dalam keberhasilan pendidikan anak dan sekolah bertugas untuk membantu orang tua dalam mendidik anak tersebut. Tanggung jawab orang tua dalam proses belajar anak disekolah tersebut dapat direalisasikan dengan menggunakan cara-cara yang dirasa akan membantu kegiatan belajar anak. Lailatul (2008: 64) dalam Mahardhika, N. A., Jusuf, J. B. K., & Priyambada, G. (2018). Guru dan orang tua memiliki peran penting dalam mendukung pendidikan jasmani dan olahraga siswa, baik di sekolah maupun di rumah. Ada beberapa cara bagaimana guru dan orang tua dapat bekerja sama untuk mendukung perkembangan siswa dalam bidang pendidikan jasmani dan olahraga. Guru dan orang tua perlu menjaga komunikasi yang terbuka dan aktif. Guru dapat memberikan informasi mengenai perkembangan siswa dalam pelajaran jasmani dan olahraga, sedangkan orang tua dapat memberikan masukan dan informasi tambahan mengenai kondisi siswa di rumah. Orang tua juga dapat mendukung kegiatan olahraga yang diadakan di sekolah, seperti kompetisi atau kegiatan ekstrakurikuler. Mereka juga dapat memberikan dorongan dan motivasi kepada anak untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan olahraga.

Selanjutnya orang tua dapat membantu menyusun jadwal dan rutinitas olahraga bagi anak di rumah. Mereka dapat memberikan dukungan dalam hal waktu, tempat, dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk berolahraga. Selain itu, Orang tua dapat memberikan dukungan emosional kepada anak dalam menghadapi tantangan dan kegagalan dalam bidang pendidikan jasmani dan olahraga. Mereka dapat menjadi motivator dan pembimbing bagi anak dalam mencapai tujuan mereka. Guru dan orang tua juga perlu saling berbagi informasi mengenai perkembangan anak dalam bidang pendidikan jasmani dan olahraga. Hal ini dapat membantu dalam menyusun strategi pendukung yang lebih baik untuk perkembangan siswa.

Dengan kerjasama yang baik antara guru dan orang tua, diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan mendukung bagi perkembangan siswa dalam bidang pendidikan jasmani dan olahraga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun