5. Intelijen negara: penyelenggara intelijen sebagai bagian integral dari sistem keamanan nasional yang berwenang menyelenggarakan fungsi dan kegiatan intelijen negara.
6. Intelijen pertahanan: intelijen militer.
7. Intelijen siber: bentuk aktivitas intelijen yang dilakukan melalui jaringan komputer di dunia siber.
8. Intelijen strategis: pengetahuan yang harus dimiliki oleh petinggi sipil dan militer suatu negara untuk menjaga kesejahteraan dan keamanan nasional.
9. Intelijen yustisia: intelijen yang bertugas di kementerian atau lembaga nonkementerian seperti intelijen pemasyarakatan, intelijen bea cukai, dan intelijen keimigrasian.
/3/
Istiah dunia intelijen sebenarnya sangat banyak, baik istilah taktis maupun teoretis. Istilah-istilah itu apabila dimasukkan ke dalam KBBI akan memperkaya kosakata bahasa Indonesia.
Ridlwan Habib, dalam buku Menyingkap Selubung Intelijen, menyuguhkan istilah-istilah dalam dunia intelijen yang kerap digunakan oleh insan intelijen.
10. Agen celaka: agen penyesat.
11. Agen daerah: agen yang bertugas di daerah, dalam negara federal di negara bagian, untuk memberikan informasi tentang pertanian dan perekonomian.
12. Agen hidup: agen yang telah kembali dari wilayah musuh dengan membawa informasi rahasia atau rahasia musuh yang amat penting.