"Memang ada benarnya."
"Iya, tapi tidak sepenuhnya benar," kata lelaki itu dengan mata membelalak. "Jika seorang periset menuliskan hasil penelitian, itu bagian dari penelitiannya. Aku sepakat. Kalau seorang periset menulis di luar latar keilmuannya, itu pekerjaan sampingan."
"Betul!"
Lelaki itu terkinjat. Sesuatu di saku celananya berteriak. Ponselnya berbunyi. Ia segera merogoh saku dan menjawab telepon. "Kenapa, Berta?"
"Pulang kau," kata seseorang dari dalam ponsel. "Bos pusing cari kau!"
"Tunggu," kata Poltak sembari mencari tombol sepeker.
"Kau di depan cewek itu, kan?"
Lelaki itu menggeleng-geleng. "Aku lagi bersama Pak Daeng."
"Bohong kau, Poltak, Daeng sedang minum kopi bersama Propesor Pelix!" [kp]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H