Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Anak Bawang dan Penindasan Senior

15 April 2021   22:57 Diperbarui: 15 April 2021   23:43 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Memang ada benarnya."

"Iya, tapi tidak sepenuhnya benar," kata lelaki itu dengan mata membelalak. "Jika seorang periset menuliskan hasil penelitian, itu bagian dari penelitiannya. Aku sepakat. Kalau seorang periset menulis di luar latar keilmuannya, itu pekerjaan sampingan."

"Betul!"

Lelaki itu terkinjat. Sesuatu di saku celananya berteriak. Ponselnya berbunyi. Ia segera merogoh saku dan menjawab telepon. "Kenapa, Berta?"

"Pulang kau," kata seseorang dari dalam ponsel. "Bos pusing cari kau!"

"Tunggu," kata Poltak sembari mencari tombol sepeker.

"Kau di depan cewek itu, kan?"

Lelaki itu menggeleng-geleng. "Aku lagi bersama Pak Daeng."

"Bohong kau, Poltak, Daeng sedang minum kopi bersama Propesor Pelix!" [kp]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun