Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus, kita kenal juga dengan sebutan Gereja Katedral Makassar, adalah tonggak toleransi yang terpancang sejak ratusan tahun lalu. Nilai sipakatau dalam appaka sulapak jelas memastikan pentingnya saling memanusiakan.
Maka dari itu, bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tidak bisa diterima. Apa pun alasannya, sangat bertolak belakang dengan nilai-nilai kemanusiaan. Siapa pun pelakunya, telah mencederai nilai-nilai keberagaman dalam keberagamaan.
Akhirulkalam, mari berdoa sepenuh khidmat. Semoga seluruh korban akibat ledakan bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar lekas pulih.
Damai itu menenangkan dan menyenangkan.
Salam takzim, Khrisna Pabichara (Twitter/IG: @1bichara)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H