Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Dewa Kipas, Tarung Catur, dan Kontroversi Daeng Marewa

24 Maret 2021   14:33 Diperbarui: 24 Maret 2021   15:20 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deddy Corbuzier, promotor dwitarung catur antara Dewa Kipas melawan GM Irene Sukandar (Foto: Instagram/mastercorbuzier)

Saya dan Kang Mamat tergelak-gelak. Eddy merapikan papan catur. Pertandingan berakhir tanpa skor yang jelas. Remis tidak, kalah tidak. Jagoan kedai kopi tunduk gara-gara ocehan saya.

"Apa salah saya, Pak Eddy?" Saya pura-pura berpikir dengan meniru gaya Irene. "Apakah salah jika saya jelaskan manfaat bermain catur?"

"Mukamu yang salah, Kawan," ujar Eddy dengan suara mulai meninggi.

Alih-alih keder, saya malah tertawa. "Mending kauambil gitar, Bang. Muka kau itu Rambo, tapi hati kau tidak segarang Rambo."

Begitulah. Percakapan di kedai kopi Kang Mamat berakhir. Lagu "Terbakar Cemburu" mengalun dari bibir Eddy Situmorang. Kepala saya masih memikirkan mengapa saya dituduh bersalah gara-gara menguraikan manfaat bermain catur. 

Kalian juga pantas sewot layaknya Eddy Situmorang. Artikel ini berantakan. Apa hubungan antara Dewa Kipas dengan duel saya melawan Pak Eddy? Hanya catur. Itu saja. Lalu, kenapa foto yang saya pajang justru Deddy Corbuzier? Entahlah! [kp]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun