Kelima, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Penggunaan -nya sangat keliru, sebab -nya adalah kata ganti orang ketiga. Surat resmi kok membawa-bawa orang ketiga. Maaf, ini canda belaka. Patut dicamkan bahwa surat resmi hanya menyertakan dua pihak, yakni pengirim selaku orang pertama dan penerima selaku orang kedua. Kata ganti orang pertama ialah aku dan saya.Â
Jika pengirim mewakili lembaga atau organisasi maka kita dapat menggunakan kata ganti kami. Adapun kata ganti orang kedua, yakni pihak penerima, adalah Bapak atau Ibu atau Saudara.Â
Perhatikan pula penggunaan kata diucapkan. Ingat kembali posisi pengirim surat selaku orang pertama. Sebaiknya gunakan "saya ucapkan" atau "kami ucapkan".Â
Adapun penulisan terima kasih yang benar adalah dengan spasi. Bukan terimakasih atau makasih. Demikian pula dengan penulisan kerja sama, ada spasi di antara kedua kata tersebut.
Sebagai pembanding, silakan tengok contoh surat berikut.
Mari Merawat Bahasa Indonesia
Perlu disadari oleh penganggit dan penanda tangan surat bahwa surat resmi terkait dengan bahasa Indonesia yang baku. Dengan demikian, penganggit dan penanda tangan mesti paham akan hal-hal receh yang sudah mereka pelajari sejak sekolah menengah.
Baca juga: Contoh Surat Dinas yang Baik dan Benar
Masih ada penganggit surat resmi yang masih gagap membedakan di kata depan dan di- sebagai awalan. Perhatikan penulisan dilingkungan, mestinya di lingkungan pada contoh surat berikut.