Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Icha Diterjang Kata Menemui dan Menemukan

19 Agustus 2018   11:52 Diperbarui: 19 Agustus 2018   13:18 1706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: pixabay.com

"Pasti!" Tami memberengut. "Kamu tahu kalau aku ini manusia biasa."

"Bedakan bahwa dengan kalau." Remba menatap Tami lekat-lekat. "Kata sambung 'bahwa' berfungsi untuk 'menjelaskan', sedangkan 'kalau' digunakan untuk 'menyatakan syarat'. Tadi kalimatmu keliru. Mestinya 'kamu tahu bahwa aku ini manusia biasa'. Bandingkan dengan kalimat ini. Kalau kamu mau pergi, pergi saja, asal jangan suatu ketika kamu kembali kepadaku."

"Berengsek!" Tami mendelik. Dadanya membara. Api berkobar-kobar di kepalanya. "Kamu lebih peduli kepada bahasa Indonesia!"

"Bukan 'kepada', Tami Sayang. Cocoknya 'pada'. Biasanya kamu tidak begini!"

"Kunyuk!"

"Aku tidak melamar perempuan mana pun!"

Tami tersentak. "Tadi kamu sudah mengaku."

"Pendengaranmu masih tajam, Yang," kata Remba seraya tersenyum, "tetapi kamu salah tafsir. Lamaranku memang ditolak, tapi lamaran kerja!"

Bahu Tami seketika terguncang-guncang. Tawanya berderai memenuhi udara. Bergema beberapa saat, lalu terhenti sendiri karena ia menyeka air yang mencicik dari matanya. Ia berdiri dan memukul-mukul lengan Remba. Ia mendesiskan "berengsek" berkali-kali.

"Mesra-mesraan di tempat terbuka!"

Teguran itu sontak membuat Remba dan Tami terpangah. Serentak mereka menoleh ke pintu pagar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun