Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Magnet Baru Barisan Penyihir Barcelona

27 Juli 2018   18:00 Diperbarui: 28 Juli 2018   11:17 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lebih dari sekadar klub. (Foto: fcbarcelona.com)

Gelandang bertahan dan gelandang serang La Blaugrana tidak kalah mengerikan. Walaupun Paulinho dilego kembali ke klub lamanya, Barca masih punya Coutinho, Rakitic, Busquets, Denis Suarez, dan Andre Gomes. Jangan lupa "Xavi baru", Arthur.

Mundur ke barisan pertahanan, tim besutan Valverde makin menjanjikan. Vermaelen dan Pique yang mulai uzur kini sudah punya pengganti sepadan. Umtiti kian matang, Yerri Mina makin moncer, plus kehadiran Lenglet. Benteng pertahanan yang mumpuni.

Adapun di bawah mistar gawang, Barcelona tidak perlu waswas. Ter-Stegen menjalani musim gemilang tahun lalu, walaupun kalah saing dari Oblak untuk menjadi kiper terbaik. Pelapisnya pun tidak kalah tokcer. Cillissen selalu siaga memberikan yang terbaik bagi klub.

Maka, alangkah mengecewakan apabila musim ini Barcelona kurang mengilap. Sungguhpun hasil akhir sepak bola selalu sulit diprediksi, dua klub di Kota Madrid serta Valencia dan Sevilla mesti ketar-ketir melihat skuat teranyar Barca.

Sepeninggal Ronaldo, ditambah pelatih baru, Real Madrid seakan-akan bergerak dalam senyap. Jikalau tidak menemukan pengganti Ronaldo yang sepadan, posisi Los Blancos musim ini barangkali tetap akan di bawah Barca dan Atletico.

Lenglet begitu semringah bergabung dengan Barca (Foto: German Parga/FCB)
Lenglet begitu semringah bergabung dengan Barca (Foto: German Parga/FCB)

Dominasi di La Liga bukan lagi target utama klub peraih lima gelar Liga Champions Eropa itu. Ada impian lebih besar yang ingin dicapai tahun ini, yakni merengkuh kembali Si Kuping Lebar supaya bertengger di etalase piala di Camp Nou. Dan, itu bukan sesuatu yang mudah diraih.

2. Setelah Xavi dan Iniesta Pergi

Kepergian Xavi mulai mengaburkan filosofi tiki-taka. Pemulangan Denis Suarez ternyata belum sekinclong harapan. Untunglah kini sudah ada Coutinho dan Arthur. Rakitic dan Gomes harus bekerja keras untuk mengisi slot sebelas starter andalan.

Meski demikian, lubang di lini tengah masih menganga. Alamat kreativitas serangan akan menurun tampak kentara tatkala Iniesta memutuskan hengkang. Rakitic dan Coutinho, ditambah Dembele dan Arthur, semoga bisa menjamin terjaganya kreatiivitas serangan.

Kehilangan Neymar juga menggerus daya gedor lini depan. Urusan merobek jala lawan pada musim lalu praktis hanya bertumpu pada Messi dan Suarez. Dembele baru beraksi pada akhir musim setelah dirundung cedera semenjak tiba di "lapangan baru" alias Camp Nou.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun