Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Setelah Badai Pilkada Berlalu

2 Juli 2018   19:23 Diperbarui: 2 Juli 2018   20:02 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Yang lalu biarlah berlalu. Tiada faedahnya terus-menerus merawat benci. Dalam hidup sementara ini, sempit sekali kesempatan kita untuk berbagi kebaikan. Maka, gunakan waktu sebaik mungkin untuk menebar kebaikan. Bukan menyebar kebencian. Mumpung kita masih bernyawa. Naif apabila pilkada menjadi alat bagi kita untuk memutus tali silaturahmi.

Kalaupun ada gejala kecurangan, tak perlu gegabah hina-menghina. Telisik dulu faktanya, cermati dulu datanya. Periksa seteliti mungkin. Kemudian, ajukan gugatan sesuai prosedur yang berlaku. Jangan langsung main tuding. Jangan buru-buru menuduh curang.

Ingatlah selalu filosofi gelas kaca. Begitu pecah berantak, tiada jalan merekatkan ulang seperti sediakala. Kertas yang sobek mungkin dapat dilekatkan, hati yang robek alangkah sulit diobati.

Di situlah pentingnya kita bersikap dewasa dan arif. Ammempo sipitangarri, ammenteng sipakalakbirik. Ketika duduk saling menghormati, tatkala berdiri saling menghargai. Jangan sampai, pesan leluhur orang Makassar, sipakalakborok alias saling menghabisi.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Maka, tidak ada ruginya apabila kita belajar menahan lidah dan jemari.

Selamat menikmati hasil pesta demokrasi. Moga-moga berkah bagi semua. [kp]

Kandangrindu, 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun