Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Surat Cinta untuk Mo Salah

21 Juni 2018   06:20 Diperbarui: 22 Juni 2018   13:08 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu sudah menunjukkan cinta. Sesuatu yang kini banyak hilang di sanubari penghuni bumi. Orang-orang berkoar-koar tentang cinta, kamu menunjukkan teladan tanpa menggurui. Itu luar biasa.

Kukira kamu tidak sekadar sujud syukur. Kukira kamu bukan semata-mata meniru gerakan dalam salat setiap menjebol gawang lawan. Pada hakikatnya, kamu sedang membahasakan dan membahanakan cinta.

Mohamed Salah sujud syukur merayakan golnya ke gawang Rusia (Foto: Patrick Smith-FIFA/GettyImages)
Mohamed Salah sujud syukur merayakan golnya ke gawang Rusia (Foto: Patrick Smith-FIFA/GettyImages)
Tabah selalu, Mo. 

Bila kamu sudah tiba di Kairo, tetaplah menonton Piala Dunia FIFA 2018. Aku tidak tahu apakah di Kairo ada Kacang Garuda atau tidak. Kalau ada, jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda. Kalau tidak ada, gantilah dengan camilan lain. Atau, mau kukirimkan dari Indonesia? Hehehe.... 

Sehat selalu, Mo. 

Jaga kesehatanmu. Baik kesehatan tubuh maupun kesehatan tabah. Tetaplah menginspirasi anak-anak sedunia. Mana tahu lahir Mo-Mo baru--yang menyiarkan agama lewat teladan cinta.

Sebelum kututup surat ini, aku ingin menanyakan satu perkara. Dengar-dengar kamu dipinang dua raksasa Spanyol. Saranku, bertahanlah dalam satu cinta. Maksudku, bertahan dululah di Liverpool. Kalaupun harus pergi, ke Barca saja. 

Terima kasih, Mo.

(Kututup surat ini dengan satu kalimat yang sangat kusuka. Kalimat yang dulu kucantumkan dalam cerpen Gadis Pakarena.

Cinta tak mengenal kata tetapi. ~ Khrisna Pabichara)

Kandangrindu, 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun