"Tak ada pohon di perpustakaan ini!"
"Pada tiap buku di perpustakaan ini ada pohon yang kehilangan nyawa," ujar Patih pelan, "sementara banyak orang membeli buku dan tidak membacanya."
"Lalu rayap yang baca?"
"Aroma kayu mengundang rayap datang."
"Sangat mengganggu," sergah Raja, "habisi rayap-rayap itu!"
"Baik, Baginda, hamba akan habisin rayapnya."
***
PADA SATU senja yang cerah, Raja berjalan-jalan di Taman Tenang di depan Istana Senang. Ia memanjat mangga, namun segera meloncat dengan bibir menggelepai.
"Ada apa, Baginda?"
"Kenapa ada ulat di buah mangga?"
Patih tersenyum. "Buah dan ulat memang bersahabat."