Mohon tunggu...
Arung Wardhana Ellhafifie
Arung Wardhana Ellhafifie Mohon Tunggu... Sutradara film -

Buku Terbarunya Tubuh-Tubuh Tompang Tresna (dan 7 lakon lainnya); (bitread, 2017), Gidher (Ladang Pustaka, 2017), Gambir (bitread, 2017), kumpulan puisi tunggal ; Mancok (Pustaka Ranggon, 2018), Mampus (Pustaka Ranggon, 2018).

Selanjutnya

Tutup

Drama

Marjinal

7 Februari 2016   19:31 Diperbarui: 7 Februari 2016   20:12 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

14

CAHAYA BERUBAH. DIAWALI  BUNYI KENDANG YANG MENGIRINGI PERTUNJUKAN, MAT HALIM MUNCUL TAMPAK BERLARI DIKEJAR LAKI-LAKI II YANG MENUNJUKKAN KEMARAHAN BESAR. DARI LUAR PERTUNJUKAN SUDAH TERDENGAR TERIAKAN LAKI-LAKI II YANG MENGEJAR MAT HALIM.

LAKI-LAKI II           : (BERTERIAK) Jangan kira pacarku sama dengan mereka, jadi kau bebeas menjualnya.

MAT HALIM            : Sengaja aku bawa kau ke sini.

LAKI-LAKI II           : Takut kalau kita bertarung di tanah lapang tadi? Apa takut dilihat Suramadu bersama foto Tuan Besar yang terpampang gagah nan bodoh?

MAT HALIM            : Kau terlalu kecil buatku, Cong!

LAKI-LAKI II           : Lalu kenapa kau lari ke sini? Biar kau mendapat dukungan dari abah?

MAT HALIM            : Biar mereka tahu, kalau aku lebih cerdik ketimbang kau.

LAKI-LAKI II           : (SEMAKIN MARAH) Bajingan kau!

MAT HALIM            : Biar ajaran yang kau bawa ke sini jadi konyol.

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun