Mohon tunggu...
Arung Wardhana Ellhafifie
Arung Wardhana Ellhafifie Mohon Tunggu... Sutradara film -

Buku Terbarunya Tubuh-Tubuh Tompang Tresna (dan 7 lakon lainnya); (bitread, 2017), Gidher (Ladang Pustaka, 2017), Gambir (bitread, 2017), kumpulan puisi tunggal ; Mancok (Pustaka Ranggon, 2018), Mampus (Pustaka Ranggon, 2018).

Selanjutnya

Tutup

Drama

Marjinal

7 Februari 2016   19:31 Diperbarui: 7 Februari 2016   20:12 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEORANG ABAH    : Kau mau menikah dengannya tidak?

PEREMPUAN II       : Biar adikku lebih punya tempat yang  jelas, kau punya tempat yang jelas kan?

MAT HALIM            : Ya, meskipun hanya bilik, tapi memang tanahku hasil menabung dari tahun ke tahun.

SEORANG ABAH    : (SEDIKIT MENYINDIR) Ya makanya menikahlah dengannya, itupun kalau dia dengan pacarnya berkenan.

 

SEKETIKA LAKI-LAKI I  MENARIK KERAH SEORANG ABAH, MAT HALIM LANGSUNG MEMUKUL  LAKI-LAKI I. LAKI-LAKI I MEMBALAS, MAT HALIM  SEMAKIN BERNAFSU MEMUKULNYA, HINGGA BERGELUT DAN MEMENANGKAN PERGELUTAN.

 

MAT HALIM            : Kau jangan berbuat seenaknya pada abah, kalau kau tak ingin mati. Kalau kau berani menyakiti abah, kau akan selalu bermusuhan denganku. Itu artinya kau mau mati. (KE PEREMPUAN I & II) ayo, kita berangkat.

PEREMPUAN II       : Sebentar Mat, aku mau ngambi baju ganti terlebih dulu. (MENATAP PEREMPUAN I YANG MEMANDANG LAKI-LAKI I) Ayo cepetan, kau bawa baju ganti juga!

 

PEREMPUAN I BERGEGAS MASUK KE RUMAH BEDENGNYA, BEGITU JUGA PEREMPUAN II. SEMENTARA SEORANG ABAH BERUSAHA MEMBANTU LAKI-LAKI I BERDIRI, NAMUN LAKI-LAKI I ENGGAN DIBANTUNYA.  TAK LAMA KEMUDIAN, KEDUA PEREMPUAN ITU MUNCUL KEMBALI, LALU MEMAKAI JAS HUJAN, KEDUANYA BONCENGAN DI SEPEDA MOTOR MAT HALIM. MAT HALIM BESERTA KEDUA PEREMPUAN ITU KELUAR. ABAH JUGA KELUAR. HUJAN PELAN-PELAN MULAI REDA, SEKETIKA LAKI-LAKI I TERSENYUM KECIL, LALU TERTAWA BERBAHAK-BAHAK DAN KEMUDIAN BERSOLILOQUI.

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun