Mohon tunggu...
Arung Wardhana Ellhafifie
Arung Wardhana Ellhafifie Mohon Tunggu... Sutradara film -

Buku Terbarunya Tubuh-Tubuh Tompang Tresna (dan 7 lakon lainnya); (bitread, 2017), Gidher (Ladang Pustaka, 2017), Gambir (bitread, 2017), kumpulan puisi tunggal ; Mancok (Pustaka Ranggon, 2018), Mampus (Pustaka Ranggon, 2018).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Naskah Drama Bengkah La'an (Mampus Sudah)

15 Oktober 2014   04:45 Diperbarui: 16 Maret 2016   19:25 4256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

                           TANDHENG GHELEK SELESAI.

                        PEPERANGAN SUDAH SELESAI,

                                             CAHAYA BERUBAH.

 

KE’ LESAP TAMPAK TERENGAH-ENGAH SETELAH MELEWATI PERTARUNGAN.

 

SESEORANG          :           Sebentar lagi kita akan menduduki kerajaan, Tuan.

KE’ LESAP               :           Biarkan mereka bernafas sejenak, itulah sifat ksatria, yang telah di ajarkan ibuku.

SESEORANG          :           Kau sangat bijaksana, Tuan.

KE’ LESAP               :           Janganlah pernah menyerang musuh dalam keadaan mundur,  hadapilah musuhmu ketika mereka terus melawan, karena sifat ksatria harus dihadapi dengan sikap yang sama, kalau mereka berlari, kita tak akan disebut ksatria walaupun berhasil membunuhnya, itulah kata ibuku.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun