"Lina, apakah engkau Parakang."
"Iya."
Tiba-tiba saja mati lampu, gelap gulita.
//
Istriku Lina, masuk kamar membawa senter. Ia dapati aku masih terus mengetik sambil gunakan lampu HP untuk meneruskan ceritaku. Kisah tentang sebuah desa yang penduduknya Parakang semua.
"Waduh, Parakang itu lagi."
Aku menoleh, Lina berdiri dalam keremangan. Namun mata  seorang suami jelas menangkap kalau pakaiannya sungguh menggoda. Kami memang harus saling menggoda, sebab baru sepekan menikah.
"Lina, apakah engkau Parakang."
"Iya."
Lina semakin mendekat, akupun berdiri menyambutnya. Lalu kami berpelukan dalam malam yang semaki dalam. Menuju pembaringan dan semakin dalam lagi.
Akupun bangun kesiangan dan Lina kulihat sementara duduk sambil memainkan key board. Rupanya ia lanjutkan ceritaku  yang kutinggal semalam karena mati lampu.